• Sun. Oct 6th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Ancaman Cyber Berdasarkan Modus Operasi Pelaksanaanya

ByNora listiawati

Aug 28, 2023

kepri.polri.go.id- Hampir seluruh orang di dunia beranggapan bahwa internet adalah sumber pengetahuan yang begitu hebat. Informasi apa pun bisa didapatkan dengan mengakses internet tanpa terbatas ruang dan waktu.

Tak hanya itu, jalur komunikasi pun terbuka amat lebar. Namun perlu diingat, semakin luas akses yang kita buka, maka semakin besar juga usaha kita harus memperhatikan keamanannya, mengingat perilaku peselancar internet yang bebas dan banyak macam.

Kini, ancaman serta serangan tak hanya terjadi secara offline atau langsung menyentuh diri kita, tetapi juga maraknya saling menyerang di dunia siber / secara online. Ada pun empat jenis ancaman siber berdasarkan modus operasi pelaksanaannya berikut ini.

  • Cyber Espionage

Jenis ancaman siber ini, pelaku akan melakukan kegiatan memantau secara intensif sasarannya memanfaatkan jaringan komputer yang dimasuki pelaku tanpa diketahui sasarannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi terbaru dan sewaktu-waktu mencuri dokumen rahasia penting milik sasarannya. Misalnya, terjadi pada kasus persaingan bisnis untuk mencuri data-data milik pesaingnya.

  • Cyber Warfare

Ancaman dengan memanfaatkan teknologi internet yang satu ini, dilakukan dengan cara pelaku masuk ke dalam sistem sasarannya kemudian mengacak-acak sistem dan juga semua data yang ada di dalamnya. Ancaman siber warfare ini pernah memakan korban jiwa juga. Bagaimana bisa ? Hal ini ditunjukkan peristiwa yang dilakukan oleh Israel untuk menyerang Iran. Israel memanfaatkan virus jaringan untuk merusak teknologi listrik tenaga nuklir milik Iran, yang semestinya masih dalam fase uji coba.

  • Cyber Crime

Ancaman siber ini berupa kejahatan yang melawanggar peraturan hukum dan biasanya sasaran kejahatan adalah perorangan. Kasus pelaku kejahatan siber antara lain penipuan dalam transaksi jual beli online,  penipuan credit card, menculik seseorang dengan memalsukan identitas di depan sasarannya, menyebarkan virus (bisa berupa hyperlink atau dokumen) ke dalam jaringan sehingga sistem lumpuh dan data dapat dicuri serta terkadang disalahgunakan, dan kasus lainnya.

  • Cyber Terrorism

Ancaman terencana ini bertujuan untuk mengganggu keamanan sosial, politik, dan ekonomi yang berdampak buruk besar pada rakyat sipil suatu negara sasaran melalui kekuatan teknologi internet. Misalnya seperti menyerang website resmi pemerintah, melakukan sadap jaringan komunikasi strategis politik, mencuri sumber data elektronik perbankan, dan sebagainya.

sumber : cyberthreat.id

Penulis : Fredy A.P.

Editor : Firman Edi

Publisher : Fredy A.P.