• Sat. Apr 19th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

7 Ciri Pengguna Narkoba Dilihat dari Kondisi Fisik

ByNora listiawati

Mar 9, 2023

Ciri-Ciri Pecandu Narkoba

pid.kepri.polri.go.id  Ada banyak sekali masalah yang bisa terjadi akibat penggunaan narkoba, mulai perubahan mental, fisik, hingga emosional yang ekstrem. Berikut beberapa ciri pengguna narkoba secara fisik yang perlu kamu ketahui:

  1. Mengidam dan gejala penarikan

Orang yang ketergantungan obat-obatan juga akan berubah dari sekadar mengidam obat-obatan menjadi membutuhkannya agar merasa lebih baik. Bila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, mereka akan mulai mengalami gejala penarikan dalam beberapa jam setelah dosis terakhirnya.

Gejala-gejala tersebut bisa berupa serangan panik, insomnia, peningkatan detak jantung, kegoyahan atau kelemahan, sakit kepala, mual, kram otot, dan kecemasan atau kegugupan yang ekstrem.

  1. Peningkatan penggunaan narkoba

Ketika ketergantungan mereka berkembang, pecandu obat terlarang ini harus mengkonsumsi obat pilihan mereka dalam jumlah yang lebih besar untuk mengalami efek yang sama. Toleransi yang tinggi bisa mendorong seseorang untuk mengonsumsi dosis yang menempatkan mereka pada risiko overdosis yang signifikan.

  1. Perubahan penampilan

Efek samping penggunaan narkoba yang berlebihan juga bisa menyebabkan perubahan pada penampilan fisik yang mungkin pelan-pelan mulai terlihat. Mata yang terus merah, pupil melebar, selalu terlihat lelah, penurunan berat badan yang drastis, dan kulit pucat adalah ciri-ciri pecandu narkoba yang umum.

Perhatikan juga tekstur kulit. Bengkak yang tidak normal atau memar juga bisa mengindikasikan penyalahgunaan obat-obatan yang berkelanjutan.

  1. Perubahan perilaku

Banyak pecandu obat terlarang ini yang juga menunjukkan perubahan perilaku kecil yang disebut sebagai “tics”. Contohnya, gatal terus menerus di area tubuh tertentu, menarik lengan baju secara impulsif untuk menyembunyikan tanda, dan sering menyedot hidung.

  1. Penampilan semakin tidak terawat

Kebanyakan orang yang kecanduan narkoba juga memiliki penampilan diri yang semakin tidak terawat. Mereka juga semakin tidak peduli menjaga kebersihan diri.

  1. Lebih sering sakit

Penyalahgunaan narkoba merusak fungsi sistem kekebalan tubuh dan mengubah kimia tubuh dalam berbagai cara. Hal ini membuat pecandu lebih rentan terhadap pilek, flu, radang paru-paru, serangan alergi, infeksi bakteri, dan sejumlah penyakit potensial lainnya.

  1. Mengalami masalah kesehatan kronis

Penyalahgunaan narkoba jangka panjang bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit dan kondisi fisik, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kolesterol tinggi, penyakit hati atau ginjal, gangguan pernapasan kronis, gangguan kulit, dan insomnia.

Mereka yang menyuntikkan narkoba dan berbagi jarum berisiko tinggi terkena hepatitis dan HIV/AIDS. Jadi, tidak hanya bikin ketagihan, kamu juga perlu tahu Bahaya Narkoba yang Dikonsumsi Bertahun-tahun.

Selain ciri fisik di atas, ada juga beberapa ciri mental yang bisa ditunjukkan pecandu narkoba:

  • Terlihat perubahan kepribadian yang drastis.
  • Mengalami perubahan suasana hati yang intens.
  • Memiliki pemikiran dan penilaian yang terganggu.
  • Alami gejala depresi atau kecemasan.
  • Kehilangan kemampuan untuk mengelola emosi setelah alami pengalaman traumatis.

Ciri Khusus Berdasarkan Jenis Penggunaan Narkoba

Gejala atau tanda-tanda fisik tiap pecandu narkoba juga bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis obat yang mereka konsumsi. Berikut ciri fisik berdasarkan jenis narkoba:

  1. Ganja

Mampu menyebabkan mata merah, volume suara lebih keras saat berbicara dalam suasana normal, tawa yang tanpa alasan bersamaan dengan perasaan kantuk, dan penambahan atau penurunan berat badan jangka panjang.

  1. Depresan (xanax, valium)

Narkoba ini dapat menyebabkan pupil berkontraksi, mengalami gerakan seperti mabuk, dan bicara tidak jelas.

  1. Stimulan (amfetamin, metamfetamin, kokain)

Jenis ini dapat menyebabkan pupil melebar, hiperaktif, berbicara berlebihan, penurunan berat badan, dan mulut serta hidung yang kering.

  1. Inhalasi (aerosol)

Narkoba ini dapat menyebabkan mata berair, pilek, ruam di sekitar hidung dan mulut, keracunan, mengantuk, dan perubahan nafsu makan yang memengaruhi berat badan.

  1. Halusinogen (LSD, PCP)

Mampu menyebabkan pupil melebar, perilaku menjadi aneh, bicara cadel, dan seperti orang yang bingung.

  1. Heroin

Pupil yang berkontraksi, adanya banyak bekas suntikan pada tubuh, tidak ada respons pupil pada cahaya, jadwal tidur yang aneh, berkeringat berlebih, muntah, batuk, kedutan, dan kehilangan nafsu makan sehingga berat badan menurun.

Cara Menyikapi Pecandu Narkoba

Mengetahui seseorang yang kamu cintai atau orang terdekatmu memiliki masalah dengan narkoba tentu menimbulkan perasaan kaget, sedih, takut atau marah. Apalagi bila anak atau remaja kamu yang menggunakannya.

Namun, penting untuk mendekati mereka dengan penuh empati dan pengertian untuk membantu mereka mendapatkan pengobatan yang mereka butuhkan.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi pecandu narkoba:

  1. Jangan tunda

Jangan tunggu sampai orang terkasih kamu mencapai titik terendah akibat narkoba, seperti tertangkap polisi, kehilangan pekerjaan, atau bahkan mengalami kondisi darurat medis seperti overdosis.

Semakin cepat kecanduan mendapay pengobatan, ini semakin baik. Kamu bisa cari tahu pentingnya rehabilitasi segera bagi orang yang kecanduan narkoba di sini Ini Alasan Rehabilitasi Diperlukan pada Pengguna Narkoba.

  1. Ekspresikan kekhawatiran dengan jujur

Tekankan bahwa kamu peduli pada orang tersebut dan mengkhawatirkan kesejahteraannya. Ungkapkan contoh spesifik tentang perilaku terkait narkoba dari orang yang kamu kasihi yang membuat kamu khawatir.

  1. Dengarkan

Bahkan ketika kamu tidak setuju dengan perilaku atau pandangan orang tersebut, luangkan waktu untuk mendengarkan apa yang mereka katakan, tanpa mencoba membantah atau menghakiminya. Semakin didengarkan, semakin mereka akan melihat kamu sebagai orang yang mendukung dan yang bisa mereka percayai.

  1. Tawarkan informasi mengenai opsi untuk mengatasi kecanduan narkoba

Entah itu menelepon saluran bantuan, mengikuti program perawatan, berbicara dengan dokter atau konselor, beritahukanlah pada orang tersebut berbagai pilihan yang bisa mereka lakukan untuk mengatasi kecanduan mereka.

  1. Bersiap untuk penolakan

Orang yang kamu kasihi mungkin akan menjadi defensif atau marah dan menolak membicarakan tentang kecanduannya. Banyak pecandu obat terlarang ini merasa malu ketika berhadapan dengan perilaku mereka dan akan berusaha menyangkal bahwa mereka memiliki masalah tersebut. Hindari berdebat dengan mereka dan dekati mereka kembali di lain waktu.

  1. Hindari menguliahi, mengancam, atau menghukum orang tersebut

Marah, frustasi kepada pecandu obat terlarang kemungkinan besar hanya akan menambah perasaan bersalah mereka dan memperkuat dorongan mereka untuk menggunakan obat-obatan terlarang tersebut.

  1. Jangan berharap masalah teratasi dengan satu kali percakapan 

 

penulis : Fredy Adi Pratama

Editor : Nora Listiawati

Publisher : Roy Dwi Oktaviandi