• Thu. Jul 17th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

TOLERANSI DALAM BERNEGARA

ByNora listiawati

Feb 21, 2024

pid.kepri.polri.go.id – Dalam konteks bernegara, toleransi mengacu pada sikap yang menghargai perbedaan, menerima keberagaman, dan memperlakukan individu atau kelompok dengan hormat tanpa memandang perbedaan dalam agama, suku, ras, budaya, atau pandangan politik. Toleransi adalah prinsip yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara yang damai, demokratis, dan inklusif. Berikut adalah beberapa aspek penting tentang toleransi dalam bernegara:

  1. Respek terhadap Kebebasan Individu: Toleransi mencakup pengakuan terhadap hak setiap individu untuk memiliki keyakinan, nilai, dan identitas budaya mereka sendiri tanpa disalahkan atau diintimidasi.
  2. Penerimaan terhadap Keberagaman: Toleransi menghargai dan merayakan keberagaman dalam masyarakat, baik dalam hal agama, budaya, bahasa, atau kepercayaan politik. Ini menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa diterima dan dihormati.
  3. Pemahaman yang Mendalam: Toleransi tidak hanya tentang mengakui keberagaman, tetapi juga tentang mencoba memahami perspektif, pengalaman, dan nilai-nilai yang berbeda dari orang lain. Ini melibatkan kemauan untuk mendengarkan dan berkomunikasi secara terbuka dengan orang-orang yang memiliki pandangan atau latar belakang yang berbeda.
  4. Penolakan terhadap Diskriminasi dan Kekerasan: Toleransi menolak diskriminasi, kebencian, dan kekerasan terhadap individu atau kelompok berdasarkan perbedaan apapun. Ini menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua orang.
  5. Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia: Toleransi bertumpu pada penghormatan terhadap hak asasi manusia yang mendasari, seperti hak atas kebebasan beragama, kebebasan berbicara, hak kesetaraan, dan hak hidup yang layak.
  6. Kehidupan Demokratis yang Berfungsi: Toleransi merupakan prasyarat untuk keberhasilan sistem demokratis yang sehat. Ini melibatkan penghargaan terhadap pemilihan umum, kebebasan berpendapat, dan pengakuan terhadap hak minoritas.
  7. Kolaborasi dan Pembangunan yang Berkelanjutan: Toleransi memungkinkan kerja sama dan kolaborasi yang lebih baik antara individu, kelompok, dan pemerintah. Ini menciptakan kondisi yang mendukung pembangunan sosial, ekonomi, dan politik yang berkelanjutan.

Dengan mempromosikan toleransi, sebuah negara dapat menciptakan masyarakat yang inklusif, damai, dan sejahtera bagi semua warganya, serta menjadi contoh bagi masyarakat global dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati. Toleransi merupakan prinsip penting untuk diterapkan oleh setiap bangsa, terutama bagi negara-negara yang memiliki populasi beragam, termasuk perbedaan suku, agama, budaya, dan pandangan politik. Toleransi memungkinkan masyarakat hidup berdampingan dengan saling menerima keberagaman.

Sumber : https://nasional.kompas.com/
Penulis  : Juliadi Warman
Editor    : Firman Edi
Publisher : Josua Aritonang