Dalam hal menangkal Radikalisme Dan Terorisme, Polda Kepri bekerja sama dengan Rumah Kamnas dan Organiasasi lainnya seperti Concern, Puskamnas-UBJ dan NU melaksanakan kegiatan Halaqoh Ulama dan Umaro di Ballroom Asrama Haji Batam Center, Jumat (3/11).
Dengan mengusung tema Mencari Strategi Bersama Peningkatan Keamanan Daerah, Kapolda Kepri memberikan arahan tentang penanganan paham radikalisme dan terorisme, tentang strategi Utama Insurgency seperti Konspirasi, Perang Kota, Gradual, military Foco dan seputar terorisme yang ada di Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH, Kepala Puskamnas Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Prof (ris) Hermawan Sulistyo, MA, Ph.D, Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua PW Muslimat NU Kepri Hj.Noorjanah Gani Lasa , Ketua PWNU Kepri H.M.Zainuddin, Kemenag Kepri Erizal Abdullah, Biro Kesra Prov Kepri, Ketua GP Ansor Kota Batam Masruri SE SY dan Peserta Halaqoh Ulama Dan Umaro.
Dalam forum tersebut, Kapolda Kepri juga membahas tentang perkembangan radikalisasi yang ada di dunia. Ia memaparakan Sejarah Penangulanggan Teror Di Indonesia dari Orde Lama, Orde Baru Sampai Orde Reformasi.
Kapolda Kepri menyebutkan bahwa Strategi penanggulangan Terorisme Kontra antara lain, Radikalisme, Deradikalisasi, Kontra idiologi, Menerltralisir Saluran, Menetralisir Situasi untuk mencegah peluang tumbuh dan berkembangnya paham radikalisme.
Dipenghujung acara, kemudian dilakukan Deklarasi dan Penandatanganan Anti Radikalisme dan Terorisme oleh Kapolda Kepri, Ketua PWNU Kepri, Kemeneg Kepri, Biro Kesra Prof. Kepri dan Ketua GP Ansor Kota Batam.