• Tue. Oct 8th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Seorang Pria Lansia Ditemukan Meninggal Dunia

ByPolres Bintan

May 30, 2020

Tribratanews.kepri.polri.go.id – Jumat, (29/05) di Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam, telah ditemukan seorang pria lanjut usia dalam keadaan yang telah meninggal dunia. Pria lansia tersebut bernama Muslim dengan usia yang sudah 66 tahun, pekerjaan kesehariannya sebagai tukang jahit atau buruh harian lepas. Pria lansia ini ditemukan dirumahnya di Kp. Busung Ujung RT/RW: 002/001 Desa Busung Kec. Seri Kuala Lobam. (30/05/2020)

Sdr. M. Yusuf dan Sdr. Suherlan mendapatkan informasi bahwa korban mengalami kecelakaan di Sungai Kecil Kec. Teluk Sebong, lalu mereka bergegas untuk mengunjungi korban dirumahnya guna memastikan keadaannya. Sesampai dirumah korban, mereka menggedor pintu rumah korban namun tidak ada respon, kemudain mereka membuka paksa pintu tersbut lalu menemukan korban yang sudah terbaring tidak sadarkan diri didepan pintu kamar mandinya. Melihat keadaan tersebut, Sdr. M. Yusuf menginformasikan kepada Briptu Yudi Purnomo selaku Bhabinkamtibmas Desa Busung dan UPTD Puskesmas Kuala Sempang.

Personil Polsek Bintan Utara yang dipimpin oleh Kanit Intel Polsek Bintan Utara AKP Afrizal dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bintan mendapatkan informasi tersebut dari Bhabinkamtibmas Desa Busung, langsung bergegas menuju ke rumah korban untuk di lakukan Tindakan Kepolisian dan didampingi oleh Pihak UPTD Puskesmas Kuala Sempang guna dilakukan Visum Luar.

Hasil Pemeriksaan tersebut oleh Dr. Nurul Pratiwi selaku UPTD Puskesmas Kuala Sempang adalah pupil midriasi maksimal, kaku mayat, ditemukan cairan pada wajah dan hidung, luka pada jari kanan, lutut kaki, luka kering dibahu kiri tangan dan diperkirakan korban meninggal 3 jam sebelum korban ditemukan. Kemudian di simpulkan korban memiliki riwayat penyakit gula, pernah dirawat inap di RSUD Tanjung Uban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, serta tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah yang terjangkit Covid-19. Selanjutnya keluarga korban memilih untuk dimakamkan dan tidak dilakukan pemakaman Protokol Covid-19.