• Fri. Apr 11th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

SENYUM SMIZE, INVESTASI MURAH POLRI UNTUK PELAYANAN PRIMA

ByNora listiawati

Aug 15, 2024

https://pid.kepri.polri.go.id—Polisi yang tersenyum bahagia akan mempunyai “mood” lebih baik dan mampu mengoptimalkan produktivitas. Senyum Polisi yang terlihat oleh masyarakat memberikan rasa teduh dan nyaman.
Dari sudut pandang fisiologi, senyum bahagia diartikan sebagai ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya gerakan di bibir, kedua ujungnya, dan sekitar mata.
Senyum mampu mewakili berbagai emosi yang sangat implisit. Satu senyuman bisa membuat orang lain bahagia, tapi disisi lain akan membuat mereka tersinggung, marah bahkan berkelahi.
Oleh karena itu penting, bagi kita Polisi yang bertugas di sektor pelayanan publik untuk mengetahui dan memahami jenis senyuman yang biasa kita lakukan, sehingga dapat menggunakannya pada waktu dan tempat yang tepat.
Mengenal Jenis Senyuman
1. Senyum SMIZE (smile with your eyes)
Jenis senyuman ini membuat garis melengkung di bibir secara sempurna sampai mampu menghasilkan kerut di pinggir mata dan membuat mata berbinar-binar.

Supermodel Tyra Banks telah mempopulerkan ungkapan “smize” selama bertahun-tahun. Sebuah istilah yang dia ciptakan untuk kemampuannya yang luar biasa untuk tersenyum dengan matanya.

Jenis senyuman ini cocok digunakan di Kepolisian untuk peningkatan personil skill pelayanan masyarakat, karena jenis senyuman ini mampu mempengaruhi perbaikan mood lawan bicara.

  1. Senyum menggoda (Seductive Smile)
    Jenis senyum ini menampilkan sedikit senyuman tipis diiringi dengan tatapan mata yang dalam. Beberapa personal mengiringi senyuman ini dengan kedipan genit.

Petugas Polisi sangat dilarang menggunakan jenis senyuman ini karena akan menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi masyarakat. Jenis senyuman ini hanya cocok digunakan untuk menggoda istri atau suami yang lagi ngambek agar bisa kembali baikkan.

  1. Senyum tidak nyaman (Uncomfortable Smile)

Senyuman ini digunakan untuk menutupi rasa tidak nyaman dalam berkomunikasi dan terkesan sangat formalitas. Ditandai dengan senyum tipis dalam jangka waktu yang lama tanpa menunjukkan ekspresi bahagia atau senang.

Senyum ini juga disebut sebagai senyuman palsu (faxe smile),  penuh kepura-puraan karena antara hati dan senyuman tidak ada chemistry  bahagia sama sekali.

Dalam beberapa Polisi yang dongkol dengan komandannya, sering ditemukan kasus seperti ini.

  1. Senyum sinis (Sarcastic Smile)
    Senyum ini membuat lengkung senyum yang tidak simetris dan cenderung tinggi sebelah, dengan reflek menarik otot pipi sebelah saja (kanan atau kiri). Senyum ini mengekpresikan wajah yang tidak suka dengan lawan bicara ditandai dengan sikap acuh tak acuh dan sinis.

Senyum ini berpotensi mengundang timbulnya masalah sehingga perlu dihindari. Senyum sinis kepada sesama kawan Polisi sangat tidak dianjurkan untuk menghindari selisih paham, apalagi kepada masyarakat senyuman ini masuk kategori haram dilakukan.

Berlatih senyum SMIZE (smile with your eyes)

Mari kita bicara investasi jangka panjang institusi bermodalkan senyum SMIZE.  Berikan SMIZE di loket SIM, STNK, SKCK dan sentra pelayanan kepolisian lainnya.

Termasuk lalu lintas yang tengah melakukan razia, berikan SMIZE kepada masyarakat, agar rasa dongkol, jengkel dan marah ketika ditilang hilang dan berubah menjadi simpati dengan simpati.

 

Sumber : https://www.makalah-nkp.com/2018/01/senyum-smize-investasi-murah-polri.html

Penulis : Juliadi Warman
Editor : Gita Novrianti
Publisher : Juliadi Warman