Pada Hari Selasa, 20 Agustus 2019 Pukul 16.00 – 18.00 WIB bertempat di Lt. IV kantor Walikota Batam telah dilaksanakan Rapat FKPD Kota Batam mengantisipasi situasi kamtibmas pasca kejadian di Surabaya dan Manokwari.
1. Paparan kasat intel terkait situasi awal:
– Awal permasalahan adanya mahasiswa Papua yang merusak bendera di asrama mahasiswa di Malang Surabaya, kemudian munculnya gerakan FPI Ormas.
– Akibat adanya issu perobekan bendera dan pengepungan asrama mahasiswa yang di pelintir dan munculnya berita hoaxs atas kejadian tersebut.
-Akibat kejadian tsb menimbulkan reaksi/ aksi di Manokwari /Papua pada tgl 19/8/2019
– Pasca kejadian di Manokwari Papua kemudian timbulnya aksi di Makassar adanya sekelompok orang/Ormas melakukan pelemparan/pengrusakan.
Langkah-langkah yang dilakukan Polresta Barelang :
– Melakukan pendekatan kepada mahasiswa Papua yang tinggal di cikitsu Batam +/-15 orang dan 10 mahasiswa papua yang mengikuti pendidikan Theologi serta tokoh Papua Max Edi, agar tidak melakukan tindakan/reaksi atas kejadian di Manokwari Papuadan Makasar.
-Pendekatan terhadap tokoh KKSS Makasar yang ada di Batam menyikapi situasi di Makassar
2. Penyampaian Wakil ketua DPRD kota Batam sdr. Eman
– Menyikapi kejadian di Manokwari Papua kita harus waspada dan antisipasi , para tokoh lintas agama harus hadir di tengah masyarakat, dari aparat keaman selalu memantau situasi kita tidak boleh lengah, Rt/ Rw agar selalu memantau situasi
3. Penyampaian Dandim
– Jajaran TNI menyikapi situasi yang terjadi di Manokwari Papua agar tidak berkembang di kota Batam bekerja sama dengan Polri.
– Himbauan Gubernur Papua agar masyarakat Papua tidak melakukan tindakan intoleran sudah jelas dan perlu kita sikapi
– Solusi/ saran saat ini kita mengalami degradasi, fakta saat ini terjadi penurunan nilai-nilai kebangsaan, agar ditingkatkan sosialisai kepada para pelajar untuk menghayati Pancasila guna menumbuhkan nasionalisme, pasang bener di tempat-tempat umum/titik-titk tertentu tentang kebinekaan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, harus ada kesadaran masyarakat untuk menghayati Pancasila sebagai wujyd untuk menciptakan situasi kondusif dan aman di kota Batam
– Dalam kondisi saat ini kurang adanya pemberitaan dari media terkait hal-hal yang positif
Tanggapan Walikota Batam atas saran masukan dari Dandim
Atas masukan dari Dandim pemasangan baliho agar di tindak lanjuti di titik keramaian guna menumbuhkan rasa nasionalisme kepada masyarakat
4. Penyampaian Danyon Marinir
-Perlu di tumbuhkan rasa kebangsaan , persatuan dan kesatuan kepada masyarakat ”
5. Penyampaian Dandenpom
– Agar setiap sekolah pelajaran PKN, Ilmu pengetahuan sosial di tingkatkan guna menumbuhkan persatuan dan kesatuan
-Untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air agar di setiap sekolah di putar lagu kebangsaan sebagai wujud kekompakan dan kebersamaan
Tanggapan Walikota atas saran masukan Dandenpom
– Agar Kadisdik membagikan rekaman kaset lagu2 kebangsaan kesekolah, pada hari jumat ini harus sudah di laksanakan
6. Penyampaian Danlanud
– Jiwa kekeluargaan masyarakat Papua sangat tinggi, tidak memandang suku hal ini telah terwujud dalam setiap perayaan hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri maupun Natal saling mengunjungi dan toleransi sesama suku, agama cukup baik
– Setiap informasi agar di saring terlebih dahulu
– Tetap menjaga situasi yan aman dan damai
-Jaman milenial pelajaran sejarah sdh tdk ada lg, 4 pilar kebangsaan harus di sampaikan kepada para mahasiswa dan pelajar.
– Pendekan edukatif peran sekolah kepada para pelajar tentang keagamaan dan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Eka harus ditekankan
– Pendekan struktural Rt, Rw agar memberikan pendekatan kepada warganya
7. Penyampaian Kajari/pasi intel
– Penekan dari sisi pemberitaan di media, pimpinan media perlu untuk duduk bersama agar pemberitaan tidak memuat berita yang tidak membangun
8. Penyampaian Kemenag zulkarnaen
– kemenag terus mengadakan dialog dengan lintas agama, setiap tahun diadakan kemah lintas agama terhadap mahasiswa dan pelajar
-Pendekan pemahaman agama terus di sosialisasikan tehadap kalangan pemuda/pelajar
-harapan agar para tokoh menanamkan nilai agama melalui internal dengan harapan moralnya semakin tinggi
– kerukunan umat beragama agar terus dibangun
-kerukunan umat beragama dgn pemerintah agar selalu terjalin
– agar media memuat berita yang positif dan menyenjukan kepada masyarakat
– deteksi yang baik dari Rt/Rw harus proaktif untuk antisipasi hal yg kecil sehingga tidak menjadi besar
Tanggapan Walikota Batam
Agar Rt/Rw harus bersatu padu, dalam waktu dekat hurus segara dilaksanakan oleh para camat
9. Penyampaian Ketua FKUB Prop. Ir. H. Chablullah Wibisono
– Dalam penyampaian ceramah agama islam maupun agama lainnya jangan gunakan panggilan yang buruk, jangan menghina simbol agama lain
11. Ketua MUI
– Kedamaian, ketentraman harus di rawat besama, dasar negara kita merupakan perekat, setiap persoalan harus diatasi.
– Para tokoh lintas agama kita rawat kedamaian dan ketentraman.
– Dari umat islam para khotib ju’mat nanti akan menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga situasi yang aman dan damai tidak terprofokasi dengan kejadian di Manokwari Papua.
12. Penyampaian BKAG
– Masalah sangat komprehensif bahwa pembangunan suatu bangsa tetap harus terjaga
– Solidaritas harus di bangun, di kota Batam kita satu fokus Indonesia jaya, visi harus dikumandangkan dengan panduan yg ada
– Kegiatan para pemuda agar di lakukan bersama pada saat peringatan hari sampah pemuda yang akan datang guna menumbuhkan nasinalisme
Tanggapan Walikota atas penyampaian BKAG
kadisdik agar tindaklanjuti untuk kumpulkan seluruh pemuda/pelajar pada saat peringatan hari Sumpah Pemuda yang akan datang.
13. Penyampaian Tokoh papua /penasehat pdt Max Edi
– Papua adalah miniatur Indonesia semua suku hidup rukun
– Tokoh Papua dan Mahasiswa Papua yang ada di Batam menjamin Batam aman
Pesan: Agar di kota Batam ada asrama untuk mahasiswa Papua
14. Forum Pembauran Kebangsaan H. Makmur
– Dalam Forum Pembauran Kebangsaan dari 34 provinsi Papua belum termasuk dalam FPK oleh sebab itu tokoh Papua untuk segera bergabung
– Menghimbau kepada para tokoh lintas agama untuk menciptakan situasi dan kondisi kota Batam aman