Polresta Barelang – Polresta Barelang melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Samapta (Samapta) Dalam Rangka Operasi Pekat Seligi 2025 kembali melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) pada Sabtu malam (10/05/2025).
Operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan konvensional (C3), premanisme, balap liar, dan penggunaan kendaraan bermotor dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong) di wilayah hukum Polresta Barelang.
Operasi Cipkon dipimpin langsung oleh Kasubnit Turjawali Ipda John Kenedy, S.H., dengan pelaksanaan patroli skala besar oleh Kasubnit Regident Ipda Tino Desmawanto. Patroli melibatkan gabungan personel dari berbagai satuan fungsi di Polresta Barelang, dengan koordinasi oleh Kasat Lantas AKP Afiditya Arief Wibowo, S.I.K., M.H. Rute patroli mencakup Batam Center, KDA, dan lokasi-lokasi rawan balap liar.
Selama operasi, petugas melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas menggunakan sistem tilang elektronik (ETLE) mobile dan memberikan edukasi kepada remaja yang terlibat dalam aksi balap liar menggunakan knalpot brong.
Sebanyak 20 unit kendaraan roda dua diamankan dalam operasi ini. Kendaraan-kendaraan tersebut diketahui menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong), tidak memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), dan tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan yang sah.
Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang kondusif serta memberikan efek jera kepada individu dan kelompok remaja yang terlibat dalam aksi balap liar dan pelanggaran lalu lintas. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Barelang, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam berlalu lintas sesuai aturan yang berlaku.
Seluruh kegiatan berlangsung dengan lancar, kondusif, dan terkendali, menunjukkan respons cepat dan tanggap Polresta Barelang terhadap keluhan dan pengaduan masyarakat terkait aksi balap liar dan penggunaan knalpot brong.
Dengan dilaksanakannya operasi ini, diharapkan dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat Batam.