Tribratanews.kepri.polri.go.id – Cuaca panas / kemarau yang mulai melanda Kota Tanjungpinang mengakibatkan sebagian lahan baik kebun maupun hutan yang ada di Kota Tanjungpinang mengalami kekeringan. Hal ini berdampak pada rentannya lahan yang kering tersebut terhadap api yang dapat menyebabkan kebakaran.
Mengantisipasi hal tersebut, jajaran Polres Tanjungpinang gencar melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Rabu (7/8/2019) Bhabinkamtibmas Kel. Air Raja AIPDA Arferi melaksanakan sosialisasi kepada Warga Masyarakat Kampung Banjar Air Raja, RT. 03 / RW. 06, Jalan WR Supratman, Km. 15, Kelurahan Air Raja, Tanjungpinang Timur, yang mana di wilayah tersebut masih banyak terdapat lahan kosong yang ditumbuhi rumput dan Hutan / Semak.
Kamis (8/8/2019) sosialisasi bahaya karhutla dan stop karhutla juga dilaksanakan personel Polsek Tanjungpinang Kota kepada Warga Masyarakat Kel. Senggarang dan Kel. Kp. Bugis.
Sosialisasi Stop Pembakaran Lahan dan Hutan ini dilaksanakan sehubungan dengan datangnya musim kemarau serta maraknya berita terkait kebakaran yang terjadi akhir – akhir ini di lahan kosong maupun di lahan perkebunan. Dalam kegiatan sosialisasi juga diberikan himbauan Kamtibmas tentang bahaya Kebakaran dimana selain mengakibatkan kerugian materi, juga dapat menyebabkan hilangnya nyawa, serta dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, para pelaku pembakaran dapat dihukum sesuai dengan perundang undangan yang berlaku.