LINGGA – Dalam rangka memperkuat nilai-nilai Pancasila dan menumbuhkan kesadaran generasi muda akan bahaya penyalahgunaan narkoba, Satuan Reserse Narkoba Polres Lingga bersama Tim Penggerak PKK Kecamatan Singkep Barat menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba” di SMA Negeri 1 Singkep Barat, Sabtu (24/5/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta, yang terdiri dari pelajar, guru, perwakilan instansi pemerintah, dan tokoh masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik, S.Pi, Kapolsek Singkep Barat, IPTU Henry Gunawan, Ketua TP PKK Kecamatan Singkep Barat, Sushenni, S.Kep, Kepala SMAN 1 Singkep Barat, Deliana Sagala, S.Pd, Korwil Pendidikan Kecamatan Singkep Barat, Bastiar, S.Pdi
AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga, melalui IPTU Romy Carles, Kasat Narkoba Polres Lingga mengatakan Melalui kegiatan ini, para pelajar diajak untuk lebih mengenali berbagai jenis narkoba, efek yang ditimbulkan, serta dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan masa depan mereka. Tak hanya itu, sosialisasi juga membahas munculnya narkotika jenis baru (New Psychoactive Substances/NPS) dan penyalahgunaan zat adiktif seperti lem eha-bond (lem aibon), yang semakin marak digunakan oleh remaja.
“Kami tidak ingin generasi muda Lingga kehilangan masa depan hanya karena ketidaktahuan akan bahaya narkoba. Sosialisasi ini adalah bagian dari ikhtiar bersama untuk membentengi anak-anak kita dari pengaruh negatif tersebut,” tegas IPTU Romy
Lebih lanjut, IPTU Romy menekankan bahwa keluarga memiliki peran vital dalam pencegahan narkoba. “Keluarga adalah benteng pertama dan utama. Maka dari itu, penting bagi setiap orang tua untuk membangun komunikasi yang terbuka, memberikan pendidikan karakter, dan menjadi teladan yang baik di rumah,” imbuhnya.
Ketua TP PKK Kecamatan Singkep Barat, Sushenni, S.Kep, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PKK dalam memperkuat ketahanan keluarga melalui edukasi berkelanjutan. “Kami percaya bahwa keluarga sehat akan menciptakan lingkungan yang kuat dalam menangkal narkoba,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan komitmen bersama pelajar untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Semangat kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, dan kesadaran akan bahaya narkoba menjadi bekal penting dalam membangun generasi yang cerdas, sehat, dan berintegritas.