Salah satu perayaan tahun baru bagi umat Hindu yaitu Hari Raya Nyepi yang merupakan hari yang penuh dengan kesunyian dan refleksi diri. Dalam menyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu melakukan beberapa ritual sesuai dengan kepercayaannya antara lain ritual Melasti yaitu ritual ini biasanya dilakukan di sebuah sumber air yang dekat dengan Pura, tempat ibadah agama Hindu. Sumber air yang digunakan dari air laut dipercaya mampu mensucikan semua benda atau kotoran alam semesta lainnya. Sementara pada malam harinya digelar ritual Bhuta Yudna, yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam.
Diwilayah hukum Polres Bintan terdapat dua tempat ibadah persembahyangan umat Hindu yakni Pura Dharma Kerthi yang berada di Kawasan Wisata Lagoi Kec. Teluk Sebong dan Pura Giri Natha Puncak Sari berlokasi di Kel. Sungai Lekop Kec. Bintan Timur.
Untuk memberikan rasa aman dalam kegiatan keagamaan umat Hindu, Polres Bintan telah membagi zona pengamanan menjadi dua wilayah, yakni pengamanan di Pura Dharma Kerthi Kec. Teluk Sebong dilaksanakan oleh Kapolsek Bintan Utara sementara pengamanan kegiatan ibadah di Pura Giri Natha Puncak Sari Kec. Bintan Timur diserahkan kepada Kapolsek Bintan Timur, Jumat (06/03/2019).
Kapolres Bintan yang diwakili oleh Kabagops Polres Bintan Kompol Robinson Sembiring menjelaskan untuk memberikan rasa aman kepada umat Hindu yang melaksanakan kegiatan keagamaan dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941/2019, Polres Bintan telah membagi zona pengamanan menjadi dua wilayah yakni Polsek Bintan Utara serta Polsek Bintan Timur dan setiap zona dikendalikan oleh Kapolseknya masing masing.
Dalam pelaksanaan Hari Raya Nyepi di wilayah hukum Polres Bintan terpantau situasi kamtibmas dalam keadaan aman dan kondusif.