• Tue. Apr 22nd, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

POLDA KEPULAUAN RIAU TERIMA KUNJUNGAN KEHORMATAN/COURTESY CALL DIVHUBINTER POLRI

Byadmin bidhumas

Apr 22, 2025

Batam – Polda Kepri menerima kunjungan penting dari Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri dalam kegiatan Courtesy Call/Kunjungan Kehormatan. Pertemuan yang berlangsung di Rupatama Polda Kepri ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan koordinasi dalam menghadapi tantangan kejahatan transnasional yang semakin kompleks. Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., Karomisinter Divhubinter Polri, Brigjen. Pol. Drs. Yaya Ahmudiarto, beserta Pejabat Utama Divhubinter Polri, Kabagbatanas Set NCB Interpol Indonesia Kombes Pol Fibri Karpiananto, S.H., S.I.K, Kabagkembangtas Biro Misi Internasional Kombes Pol Dani Hamdani, S.I.K., MPM., Kabagdamkeman Biro Misi Internasional Kombespol Leo Andi Gunawan, S.I.K, M.P.P., Ka. Sebasa Lemdiklat Polri Kombespol Joni Getamala, S.H., PS. Kasubbagmonevtas Bagbatanas Set NCB Interpol Indonesia Kombes Pol Juara Silalahi, S.I.K., M.H., Kehadiran Atase Polisi (Atpol) Singapura, Kombes Pol. Indra Fadhillah Siregar, S.H., S.I.K., M.H., Calon Atase Polri pada KBRI Singapura, Kombes Pol. Ronny Nicolas Sidabutar, S.H., S.I.K., M.H., dan Pejabat Utama Polda Kepri.

Dalam sambutannya, Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara dalam menghadapi kejahatan transnasional. Kepulauan Riau sebagai wilayah perbatasan memiliki tantangan besar terhadap kejahatan lintas batas yang semakin kompleks dan terorganisir. Oleh karena itu, kolaborasi melalui program BTNCLO (Border Transnational Crime Liaison Officer) menjadi langkah strategis yang sangat diperlukan.

“Kehadiran Liaison Officer menjadi ujung tombak dalam mendeteksi, mengantisipasi, dan merespons berbagai ancaman secara cepat dan tepat. Selain itu, pemanfaatan jaringan INTERPOL I-24/7 juga menjadi kekuatan penting dalam sistem informasi kepolisian internasional,” ujar Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si.

Lebih lanjut, Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa teknologi modern saja tidak cukup untuk menghadapi kejahatan lintas negara. Pentingnya integritas dan komitmen setiap personel Polri agar tidak menyalahgunakan kewenangan. Pemanfaatan sistem yang canggih tanpa disertai nilai profesionalisme dan etika justru dapat membuka celah bagi penyalahgunaan wewenang. Oleh karena itu, kita harus menjaga nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan dedikasi dalam setiap pelaksanaan tugas.

Dalam kesempatan yang sama, Karomisinter Divhubinter Polri, Brigjen. Pol. Drs. Yaya Ahmudiarto, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menyosialisasikan peran Divhubinter Polri serta memberikan pemahaman langsung kepada jajaran di daerah terkait penguatan kerja sama internasional Polri.

“Program BTNCLO ini merupakan inisiatif langsung dari Kadivhubinter Polri sebagai bentuk pengembangan dari personel perbatasan yang kini diarahkan untuk memiliki peran strategis dalam menangani kejahatan lintas negara. Ini adalah jawaban atas meningkatnya kompleksitas ancaman di wilayah perbatasan,” jelas Karomisinter Divhubinter Polri, Brigjen. Pol. Drs. Yaya Ahmudiarto.

Selanjutnya, Karomisinter Divhubinter Polri, Brigjen. Pol. Drs. Yaya Ahmudiarto, juga menyampaikan bahwa penguatan kemampuan personel menjadi perhatian serius Divhubinter Polri, termasuk melalui tes kompetensi bahasa Inggris, kampanye Peacekeeper, dan pelatihan teknis lainnya.

“Kemudian, sistem rekrutmen personel Divhubinter berbeda dari jalur umum. “Yang kami lihat bukan hanya pangkat atau masa dinas, tapi ‘kamu bisa apa?’ — artinya kemampuan individu sangat menentukan. Kami mencari personel dengan kapasitas global dan siap pakai dalam berbagai misi internasional,” ujar Karomisinter Divhubinter Polri, Brigjen. Pol. Drs. Yaya Ahmudiarto.

Kegiatan diakhiri dengan paparan dari Dirpolairud Polda Kepri, memperkaya diskusi mengenai penanganan kejahatan di wilayah perairan Kepri. Sinergi antara Polda Kepri dan Divhubinter Polri diharapkan semakin memperkuat upaya dalam melindungi masyarakat dan menjaga keamanan perbatasan dari ancaman kejahatan lintas negara.

Terpisah, dalam kesempatan yang sama Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian, ingin melihat peta kerawanan, atau mengajukan pengaduan, untuk menghubungi Call Center 110 atau menggunakan aplikasi Polri Super Apps yang dapat diunduh melalui Google Play atau App Store.