pid.kepri.polri.go.id- Jenis Pistol Glock digunakan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk mempersenjatai unit Kepolisian khususnya. Antara lain di satuan khusus Brimob dan Densus 88 AT. Pistol ini dipilih karena tingkat keamanan, kekuatan dan akurasi yang mempunyai kualitas yang tangguh.
Namun tidak banyak para pemegang senjata Glock memahami bagaimana kualitas dan sejarah senjata ini dirancang oleh seorang insinyur Radiator di sebuah pinggiran kota Wina Austria yang dikenal sebagai Gaston Glock sampai mampu berevolusi menjadi beberapa generasi.
Dalam postingan ini saya turut mengundang pembaca sekalian untuk berdiskusi tentang senjata Glock yang pernah anda gunakan dalam tugas penegakkan hukum atau kompetisi IPSC.
Gunakan forum diskusi DISQUS dibagian bawah blog Polisi Tactica untuk saling berbagai pengetahuan dan pengalaman anda.
Gaston Glock pada awalnya tidak memiliki pengalaman dan background sebagai ahli senjata. Dia merupakan insinyur Austria yang mengelola pabrik radiator di pinggiran kota Wina yang juga menerima pekerjaan pembuatan pisau militer, dan bayonet.
Gaston Glock mulai membuat Glock 17 sebagai prototype pertama dari bahan plastik hitam (Polimer) pada awal tahun 1980-1982. Prototype ini merupakan generasi Pistol revolusioner yang menggunakan bahan Polimer anti panas serta dilengkapi model pengamanan safe action.
Gaston menyerahkan protoype pistol buatannya Glock 17 kepada angkatan darat Austria untuk diujikan. Dari prototype ini akhirnya mendapatkan kontrak dua puluh ribu unit dengan Angkatan Darat Austria.
Meskipun Glock pada awalnya dianggap jelek dan terlihat murahan, tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan pengakuan kualitas dari para militer, penegak hukum dan warga sipil yang senantiasa mengatakan Glock sebagai Pistol yang akurat dan sangat dapat diandalkan.
Efektifitas Pistol Glock
Secara tekhnis Glock mempunyai keunggulan dengan penggunaan bahan polimer yang tahan panas hingga 200 derajat celcius, sedang keunggulan lain ada pada larasnya. Glock 17 menggunakan poligonal rifling pada laras, yaitu sistim alur dalam laras yang baru dan berbeda dengan alur konvensional.
Glock 17 juga memiliki chamber loaded indicator yang berfungsi untuk mendeteksi kamar peluru. Recoil Spring Glock 17 juga mengadaptasi sistem Captive Recoil Spring, untuk mencegah terjadinya kesalahan proses melepas per tolak balik, sehingga tidak melukai pengguna seperti melukai muka atau mata operator.
Pengoperasian Glock 17 sangat praktis karena tombol dapat diakses dengan mudah tanpa mengubah genggaman, sehingga Glock sangat cocok untuk penggunaan rapid shooting. Glock 17 juga dilengkap 3 tombol yang meningkatkan efektifitas penembak yaitu tombol pelepas magasin, pengunci slide, dan penghenti slide.
Penulis : Firman Edi
Editor : Nora Listiawati
Publish : Alex