• Mon. Oct 7th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Pentingnya Menggunakan Sabuk Pengaman

ByNora listiawati

Aug 31, 2022

pid.kepri.polri.go.id– Mengenakan sabuk pengaman atau safety belt bagi pengemudi mobil atau pun penumpang menjadi hal yang wajib. Aturan ini juga sudah disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ), pasal 57 ayat (3). Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa perlengkapan kendaraan roda empat atau mobil yang wajib ada sekurang-kurangnya terdiri atas sabuk keselamatan, ban cadangan, segitiga pengaman. Selain itu pemilik kendaraan juga wajib membawa dongkrak, pembuka roda serta membawa peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas (P3K). Masih dalam Undang-Undang yang sama dalam pasal 106 ayat (6) juga dijelaskan bahwa pengemudi dan penumpang yang posisinya duduk di samping sopir wajib mengenakan sabuk pengaman.

Bagi pengendara yang melanggar aturan tersebut akan mendapatkan sanksi denda atau kurungan penjara paling lama satu bulan. Hal ini sebagaimana tertuang pada pasal 289 dalam Undang-Undang yang sama yang berbunyi.

“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor atau penumpang yang duduk di samping pengemudi yang tidak mengenakan sabuk keselamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (6) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)”

Oleh karena itu, pengendara maupun penumpang dituntut untuk mengerti fungsi sabuk pengaman.  Jangan sampai tidak mengenakan sabuk pengaman ketika berkendara di jalan karena perannya sangat penting. Lantas, apa sajakah fungsi sabuk pengaman?

Melindungi tubuh dari guncangan dan cedera

Keberadaan sabuk pengaman dapat membuat Anda terhindar dari luka parah akibat kecelakaan. Berdasarkan data dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), lebih dari 15.000 jiwa pengguna mobil di setiap tahun selamat dari kecelakaan lalu lintas karena menggunakan sabuk pengaman.

Bahan, sabuk pengaman sengaja dibuat menggunakan bahan yang kuat sehingga tidak mudah digunting atau dirusak. Dengan desain yang demikian, sabuk pengaman dapat menahan guncangan dan menahan tubuh agar tak terpental.

Sebagai bentuk kepatuhan lalu lintas

Tak hanya melindungi keselamatan berkendara saja, sabuk pengaman juga menunjukkan sikap taat terhadap peraturan lalu lintas. Terlebih, masih ada kasus tilang yang lakukan oleh pihak berwajib kepada pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Beberapa pengemudi mungkin belum sadar akan pentingnya sabuk pengamanJadi, bila tak ingin berurusan dengan pihak berwajib, sebaiknya gunakan sabuk pengaman saat berkendara, ya.

Pastikan sabuk pengaman terpasang dengan benar

Ketika mengenakan sabuk pengaman, pastikan tali sabuk berada di depan, melintang di antara dada Anda. Setelah itu, pastikan pula bahwa tali sabuk telah terkunci. Jangan letakkan sabuk di belakang punggung atau bahkan melilitkannya di tangan.

Sebagai tips tambahan, saat Anda mengajak anak-anak berkendara, pastikan juga mereka memakai sabuk pengaman khusus untuk anak-anak yang ada pada baby seat.

Baby seat tersebut dapat Anda kaitkan ke ISOFIX yang tersedia di mobil-mobil modern. ISOFIX adalah singkatan dari International Standards Organization FIX. Ini sudah menjadi standar keamanan mobil di Eropa sejak tahun 2007.

Akan tetapi, untuk anak-anak di atas 12 tahun, Anda dapat menempatkan mereka di kursi samping sopir sebab postur tubuh mereka sudah sesuai dan tepat untuk mengenakan sabuk pengaman bawaan mobil.

Nah, itulah mengapa fungsi sabuk pengaman sangat vital dalam mendukung keamanan dan kenyamanan berkendara Anda. Untuk itu, guna mengedepankan safety driving dan keselamatan pengguna jalan, kenakanlah sabuk pengaman saat berkendara.

Jangan lupa, pakai sabuk pengaman sebelum mobil berjalan ya!

sumber : auto.com

Editor               : Nora

Publisher         : Alex

Penulis             : Firman