Polda Kepulauan Riau mencatat hasil yang signifikan dalam upaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat melalui kegiatan preemtif, preventif, dan represif. Hal tersebut disampaikan oleh Kasetdaops Patuh Seligi 2025, AKBP Nanda Diana Tarulina Sihombing, S.Si., S.I.K., pada saat Anev Ops Patuh Seligi 2025 di Ruang RTMC Ditlastas Polda Kepri.
“Sementara itu, pada aspek preventif, tindakan terhadap pengguna jalan mengalami penurunan dari 2.052 kali pada 2024 menjadi 648 kali pada 2025 (turun 68%),” tutur Kasetdaops Patuh Seligi 2025, AKBP Nanda Diana Tarulina Sihombing, S.Si., S.I.K.
Untuk kegiatan Gakkum Lantas (Represif), penindakan pelanggaran lalu lintas juga menurun drastis dari 1.444 kali pada 2024 menjadi 317 kali pada 2025 (turun 78%). Rincian jenis pelanggaran sebagai berikut:
* Kendaraan Roda Dua (R2): dari 248 menjadi 183 pelanggaran (turun 26%)
* Kendaraan Roda Empat (R4): dari 89 menjadi 57 pelanggaran (turun 36%)
“Penurunan angka pelanggaran menunjukkan keberhasilan pendekatan edukatif yang kita lakukan sejak hari pertama operasi. Kami terus mendorong masyarakat untuk membangun budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Kasetdaops Patuh Seligi 2025.
Beliau juga menegaskan bahwa operasi akan terus dilanjutkan dengan tetap mengedepankan pendekatan yang humanis, persuasif, serta penegakan hukum secara tegas namun terukur.
Polda Kepri mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin berlalu lintas dan berperan aktif dalam mendukung Operasi Patuh Seligi 2025 guna mewujudkan Kamseltibcarlantas di wilayah Kepulauan Riau