Gajah saling memanggil satu sama lain menggunakan nama individu yang mereka ciptakan untuk sesamanya. Ini menurut sebuah studi baru.
Meskipun lumba-lumba dan burung beo yang diamati saling menyapa dengan menirukan suara spesies lain, gajah adalah hewan non-manusia pertama yang diketahui menggunakan nama yang tidak melibatkan peniruan.
Untuk studi baru yang diterbitkan pada Senin (10/6/2024), tim peneliti internasional menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk menganalisis panggilan dua kawanan gajah sabana Afrika liar di Kenya.
“Penelitian ini tidak hanya menunjukkan bahwa gajah menggunakan vokalisasi spesifik untuk setiap individu, namun mereka mengenali dan bereaksi terhadap panggilan yang ditujukan kepada mereka dan mengabaikan panggilan yang ditujukan kepada orang lain,” kata penulis utama studi, Michael Pardo, dilansir dari Guardian.
“Hal ini menunjukkan bahwa gajah dapat menentukan apakah suatu panggilan ditujukan kepada mereka hanya dengan mendengarkan panggilan tersebut, meskipun di luar konteks aslinya,” kata ahli ekologi perilaku di Colorado State University itu.
Para peneliti menyaring apa yang disebut gemuruh gajah yang tercatat di cagar alam nasional Samburu di Kenya dan taman nasional Amboseli antara tahun 1986 dan 2022.
Dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin, mereka mengidentifikasi 469 panggilan berbeda, termasuk 101 gajah yang mengeluarkan panggilan dan 117 yang menerima panggilan.
Gajah mengeluarkan berbagai macam suara, mulai dari terompet yang keras hingga suara gemuruh yang sangat pelan sehingga tidak dapat didengar oleh telinga manusia. Nama tidak selalu digunakan dalam panggilan gajah. Namun ketika nama-nama dipanggil, sering kali dilakukan dalam jarak yang jauh, dan ketika gajah dewasa sedang berbicara dengan gajah-gajah muda.
Gajah dewasa juga lebih cenderung menggunakan nama daripada anak-anak, sehingga menunjukkan bahwa diperlukan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari bakat khusus ini. Panggilan yang paling umum adalah suara berfrekuensi rendah yang kaya secara harmonis, menurut penelitian di jurnal Nature Ecology & Evolution. Ketika para peneliti memutar rekaman teman atau anggota keluarga gajah yang memanggil nama mereka, hewan tersebut merespons secara positif dan dengan penuh semangat.