pid.kepri.polri.go.id – Blind spot adalah titik dimana pengendara tidak bisa melihat sebuah area secara baik dan jelas. Karena posisi yang tidak terlihat tak jarang apabila ada kendaraan pada posisi tersebut sangatlah beresiko terjadi kecelakaan.
Berkendara di jalan raya membutuhkan fokus dan juga kewaspadaan terhadap sekitar, terutama waspada terhadap blind spot dari kendaraan sendiri maupun kendaraan lain.
Area blind spot ada di seluruh jenis kendaraan mulai dari sepeda motor hingga mobil truk. Semakin besar dan tinggi kendaraan, makin besar pula area blind spot.
Area blind spot pada sepeda motor sebagian besar umumnya berada di bagian samping dan belakang. Adapun untuk kendaraan berjenis mobil penumpang, area blind spot yang perlu diwaspadai berada di sebelah kiri dan kanan pengemudi.
Sementara itu untuk kendaraan besar seperti mobil truk atau bus, area blind spot yang paling tinggi ada di bagian belakang. Hal ini karena umumnya kendaraan besar membawa muatan yang menutupi bidang pandang untuk sisi bagian belakang.
Sisi blind spot yang lainnya ada di bagian sisi kanan dan kiri kendaraan, serta area depan kendaraan. Jadi ketika berada di posisi tersebut sebaiknya berhati-hati, karena pengemudi kemungkinan tak melihat keberadaan kendaraan lain.
Kendaraan besar dengan kursi pengemudi yang tinggi juga menambah blind spot suatu kendaraan.
Untuk menghindari area blind spot saat berkendara dekat kendaraan lain, pastikan untuk selalu waspada, cek kondisi sekitar, dan melihat risiko bahaya saat berkendara.
Pengemudi juga bisa menambahkan peranti tambahan lain seperti blind spot mirror untuk kendaraan, atau memaksimalkan area pandang kaca spion.
Kemudian perhatikan jalur yang aman sebelum mendahului atau berpindah lajur, serta hindari berhenti tepat di depan kendaraan besar dengan jarak yang mepet.
Cara menghindari Blind Spot
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari titik blind spot ini. Pada dasarnya setiap kendaraan memiliki blind spot yang berbeda-beda, semakin besar ukuran kendaraan tentu akan membuat titik blind spot yang lebih besar.
salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan cara mengatur posisi spion semaksimal mungkin, usahakan mengatur spion mobil dengan benar dan sejajar dengan bodi kendaraan.
Penggunaan kaca spion standar bawaan pabrik menjadi hal yang sangat penting usahakan untuk tidak melakukan modifikasi pada spion mobil yang justru akan mengurangi efektifitas penggunaan kaca spion untuk melihat titik blind spot.
Menyalakan lampu sein dan klakson bisa menjadi salah satu hal yang penting ketika akan mendahului, dengan adanya sinyal atau tanda antar pengemudi akan mengurangi resiko terjadi benturan karena pengemudi akan lebih aware terhadap kendaraan lain di sekitarnya.
Sumber : https://www.tunastoyota.com
Penulis : Joni Kasim
Editor : Firman Edi
Publish : Nora