1. Clitoria ternatea (Bunga Telang)
Bunga telang dikenal dalam pengobatan tradisional di banyak negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, karena kandungan antosianinnya yang tinggi. Antosianin adalah antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mata dan mencegah kerusakan pada sel-sel retina. Beberapa manfaat bunga telang terkait kesehatan mata adalah:
- Meningkatkan kesehatan retina: Antosianin pada bunga telang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan retina dan melindungi mata dari kerusakan oksidatif. Ini dapat membantu mencegah masalah mata terkait penuaan atau gangguan mata lainnya.
- Mengurangi peradangan: Bunga telang juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat bermanfaat bagi orang dengan gangguan mata atau penyakit mata tertentu, meski penelitian lebih lanjut diperlukan.
- Meningkatkan aliran darah ke mata: Beberapa studi menunjukkan bahwa bunga telang dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang pada gilirannya mendukung kesehatan mata secara keseluruhan.
Namun, untuk miopi secara spesifik, tidak ada bukti ilmiah yang cukup mendalam yang menunjukkan bunga telang dapat secara langsung mengobati atau mengurangi miopi. Miopi umumnya terkait dengan bentuk bola mata yang lebih panjang atau kelainan refraksi, yang memerlukan perawatan medis seperti penggunaan kacamata atau lensa kontak.
2. Plumeria sp (Bunga Kemuning)
Plumeria atau bunga kemuning lebih dikenal sebagai tanaman hias, tetapi dalam beberapa tradisi pengobatan, tanaman ini juga digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Meskipun bunga kemuning memiliki banyak sifat medis, pengaruhnya terhadap miopi juga tidak banyak diteliti. Beberapa manfaat yang mungkin relevan dengan kesehatan mata adalah: