• Sun. Apr 20th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Manajemen Stres Bag II

Bysusi susi

Jan 18, 2023

pid.kepri.polri.go.id-

Manajemen stres 4A

Manajemen stres 4A terdiri dari avoid (hindari), alter (ubah), adapt (adaptasi), dan accept (terima). Avoid berarti menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan stres, misalnya:

  • Menolak pekerjaan baru jika Anda sudah memiliki tumpukan proyek yang belum selesai
  • Menghindari orang yang berpotensi membuat Anda stres
  • Mengatur lingkungan agar tidak membuat stres, misalnya menghindari macet dengan berangkat lebih pagi.

Jika Anda tidak mungkin menghindari hal yang membuat stres, coba ubah (alter) stres itu dengan cara:

  • Mengekspresikan perasaan yang membuat Anda stres
  • Kompromi dengan keadaan
  • Atur jadwal agar Anda tetap bisa bersenang-senang di tengah padatnya rutinitas.

Jika Anda tidak bisa mengubah penyebab stres itu, maka Anda yang harus beradaptasi (adapt) dengan mengubah ekspektasi maupun sikap Anda, misalnya:

  • Lihat sisi positif dari suatu masalah, lihat juga tujuan besar Anda
  • Turunkan standar, tidak perlu menjadi perfeksionis

Terakhir, selalu ingat bahwa ada hal-hal yang tidak bisa Anda ubah, misalnya kematian, sakit parah, atau resesi ekonomi. Menerima (accept) kenyataan kadang terasa pahit, namun dengan begitu Anda bisa melakukan manajemen stres dengan lebih baik dan keluar dengan solusi terbaik pula.

Baca Juga

Sindrom Kaki Gelisah, Penyebab Di Balik Menggerakkan Kaki Secara Tak Sadar

Cara Mengendalikan Kecemasan di Tengah Pandemi Corona

11 Ciri-Ciri Stres Sebagai Pertanda Anak Terkena Anoreksia

Manajemen stres lainnya

  • Selain empat langkah di atas, Anda juga dapat melakukan hal-hal lain sebagai manajemen stres, yaitu:
  • Lakukan berbagai teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, hingga tai-chi
  • Berolahraga dengan teratur karena tubuh yang bugar membuat Anda dapat mengatasi stres dengan lebih baik
  • Makan teratur dan bernutrisi
  • Kenali kemampuan dan batas Anda sendiri
  • Atur waktu Anda dengan lebih efektif dan seimbang
  • Luangkan waktu untuk diri sendiri alias me time
  • Beristirahatlah dengan cukup.

Apa pun manajemen stres yang Anda lakukan, jangan pernah melarikan diri kepada alkohol, narkoba, maupun tindakan kriminal. Bila perlu, Anda dapat mencurahkan perasaan kepada teman, keluarga, atau orang yang Anda percayai.Anda juga dapat meminta bantuan psikolog atau ahli kejiwaan lainnya yang akan mendengar keluh kesah secara netral. Mereka juga bisa menyarankan Anda melakukan terapi tertentu jika Anda dinilai membutuhkannya.

 

Sumber            : Artikel Kesehatan

Penulis             : Roy Dwi Oktaviandi

Editor              : Firman Edi

Publisher         : Fredy Ady Pratama