pid.kepri.polri.go.id Perkembangan dunia Pendidikan Indonesia di abad 21 saat ini tidak terlepas dari ide dan gagasan para tokoh-tokoh Pendidikan. Salah satu tokoh besar Pendidikan Indonesia yakni Ki Hajar Dewantara. Beliau menyampaikan tujuan dari Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan proses menuntun peserta didik perlu diberikan kebebasan dalam belajar serta berpikir sehingga tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Hal tersebut lah yang saat ini menjadikan tema besar kebijakan Pendidikan Indonesia yaitu Merdeka Belajar.
Merdeka belajar sebuah gagasan yang membebaskan para guru dan peserta didik dalam menentukan pembelajaran. Diharapkan dari merdeka belajar, guru dan peserta didik dapat merdeka dalam berpikir sehingga dapat diterapkan pada inovasi guru dalam menyampaikan pembelajaran serta peserta didik juga dimudahkan berinovasi dan berkreativitas dalam belajar. Oleh karena itu, Guru dan peserta didik menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam mengimplementasikan merdeka belajar.
Peran guru dalam implementasi merdeka belajar dapat dilihat dari kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki sebagai seorang pendidik. Guru harus mampu mengembangkan metode yang sesuai dengan sistem pengajaran dan Pendidikan menurut Ki Hajar Dewaantara, yaitu sistem among, metode pengajaran dan pendidikan yang berdasarkan pola asih, asah, dan asuh. Selain itu juga guru diharapkan mampu mendidik peserta didik dengan memegang semboyan ing ngarsa sung tuladha (didepan memberi contoh), ing madya mangun karsa (ditengah membangun cita-cita), tut wuri handayani (mengikuti dan mendukungnya).
Sedangkan merdeka belajar bagi peserta didik yakni peserta didik diberikan kebebasan belajar dan berfikir sehingga pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik memiliki kebebasan mencari informasi yang luas dan dari berbagai sumber karena pembelajaran bukan perpusat pada guru lagi (ceramah). Hal tersebut tentunya membantu peserta didik untuk mengembangkan potensi positif yang ada pada diri mereka tanpa adanya tekanan ataupun belenggu baik dari dalam diri mereka ataupun luar diri mereka.
Merdeka belajar dengan dasar pemikiran Ki Hajar Dewanatara saat ini sudah di terapkan pada dunia Pendidikan di Indonesia dengan wujud Kurikulum Merdeka. Tentunya dengan harapan mampu mencapai tujuan dan keberhasilan Pendidikan Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya.(Sumber .kompasiana.com/estri)
penulis : Firman Edi
Editor : Nora Listiawati
Publisher : Roy Dwi Oktaviandi