Senin tanggal 9 November 2020 sekira Pukul 08.30 s/d 15.00 wib, Ditbinmas Polda Kepri telah melaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan Tema mengantisipasi paham terorisme, separatisme dan ideologi anti Pancasila dikalangan para Giru SD dan SMP se-kota Batam.
Acara FGD dibuka oleh Dirbinmas Polda Kepri diwakili oleh AKBP Rudi Syahriadi Idris SE Kasubdit Satpam/Polsus Ditbinmas Polda Kepri. Dihadiri oleh Dirintelkam Polda diwakili oleh Kp Drs Joko Priyatno Kasubdit 1 Ditintelkam Polda Kepri, Kaban Kesbangpol Prov Kepri diwakili oleh Dr.Hasyim Kabid Poldri Badan Kesbangpol, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan,S.Pd. Peserta diikuti oleh 100 orang terdiri dari Guru SD/SMP sekota Batam.
Adapun susunan acara sebagai berikut :
a. Pembukaan acara.
b. menyanyikan lagu Indonesia Raya.
c. Kata sambutan dari Dirbinmas Polda Kepri.
d. Pembacaan Do’a.
e. Coffe break dan Foto bersama.
f. Penyampaian materi dari Kaban Kesbangpol Prov diwakili oleh Dr.Hasyim Kabid Poldri Kesbangpol Prov.
Adapun Materi paparan sebagai berikut :
a.Kesbangpol dengan judul “Penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi Radikal dan anti Pancasila di wilayah Kepri”.
b.Kadis PendidikanKota Batam Hendri Arulan,S.Pd dgn Judul
” Peran Guru dalam penanggulangan radikalisme dan anti Pancasila di Sekolah”.
c.Dirintelkam Polda Kepri dgn judul ” Penertiban dan Gakkum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila di Prov Kepri”
Adapun pertanyaan dari para peserta sebagai berikut :
1. Bafan azwin dari Guru SMPN 3 Batam bahwa ada Tokoh Indonesia yang bernama Abu Janda, beliau mengatakan bahwa Terorisme itu ada agamanya, dan muncul pertanyaan dari oknum2 lainnya mengapa sampai saat ini Abu Janda belum di proses ?
2. Pertanyaan dari Zulkarnain Guru SD 06 Bengkong bahwa apa tindakan Ditintelkam / Polri dalam penanganan hal2 yang berkaitan dengan masalah Radikalime?
3. Pertanyaan dari Arifin Guru SDN 004 Btm bahwa sudah pernah kah diadakan penelitian atau bagaimana mencari sebuah kebenaran bahwasannya radikalisme ini paham yang dimunculkan agama islam terlihat buruk di depan Dunia Internasional?
Selama pelaksanaan Giat FGD tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif.