• Fri. Apr 11th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSION (FGD) BERSAMA SERIKAT PEKERJA PC. SPSI, KORWIL SPMI, KORWIL SBSI, KORWIL SPN BERTEMPAT DI AULA PIH BATAM KOTA

ByDit Binmas

Sep 3, 2020

 

 

Pada hari Kamis tgl 3 September 2020 Sekira pukul 08.00 Wib – 13.00 Wib, telah dilaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama serikat pekerja PC. SPSI, Korwil SPMI, Korwil SBSI, Korwil SPN bertempat di Aula PIH Batam Kota, Kota Batam.

 

 

A. Tertib Acara

1. Pembukaan oleh pembawa acara.

2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya

3. Pembacaan doa

4. Sambutan Dirbinmas Polda Kepri diwakili olh Kasubdit Bhabinkamtibmas Akbp Marsigit Kurniawan SH

5. Poto bersama

6. Penyampaian materi oleh Kompol Edi Buce dari Subdit IV Ditintelkam Polda Kepri

7. Penyampaian materi oleh Kesbangpol Prov Kepri Dr. Ir. Lsmidi MM

8. Tanya jawab.

9. Pembulatan materi dari nara sumber.

10. Kesimpulan.

 

 

B. Peserta.

 

Peserta sebanyak 72 org dari pengurus dan anggota serikat pekerja yg ada di provinsi Kepri.

 

C. Narasumber

 

1. Kaban Kesbangpol Prov Kepri Dr. Ir. Lamidi MM.
2. Dirintelkam Polda Kepri yg diwaikili Kompol Edi Buce dari Subdit IV Ditintelkam Polda Kepri

 

C. Moderator.

Moderator dosen Unrika Dr. Emi H.A MM.

 

D. Paparan Narasumber.

 

1. Kabankesbangpol Dr.Ir.Lamidi MM, antara lain menyampaikan :

 

a. Radikalisme adalah paham yg mengusung perubahan mendasar dan mengancam terhadap ideologi negara, toleransi, pluralisme dan perdamaian dgn cara2 kekerasan.

b. Terorisme adalah perbuatan melawan hukum dgn ancaman kekerasan, dgn kekerasan terhadap individu, hak milik utk memaksa atau mengintimidasi pemerintah, masy dgn tuj politik, agama atau idiologi.

c. Anti Pancasila, sikap kesetidaktujuan terhadap Pancasila dgn merubah dgn ideologi lain/sendiri.

d. Ciri-ciri radikalisme berupa intoleran, selalu merasa benar sendiri, sendiri

e. Typologi radikalisme, yaitu radikalisme gagasan, premanisme, milisi, sparatisme dan lainnya.

f. Pemicu radikalisme, yaitu kesenjangan ekonomi, konflik politik, sengketa lahan

g. Kita sedang melaksanakan tahapan pemilukada di 4 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota. Di kepri pemilihan gubernur, 1 walikota dan 5 bupati. Mari bersama menjaga keamanan jangan sampai dimanfaatkan oleh gerakan tersebut di atas.

 

 

2. Kasi Subdit IV Ditintelkam Polda Kepri, Kompol Edi Buce, menyampaikan :

 

a) Pengertian radikalisme, terorisme, separatisme

b) Paham-paham radikalisme dan terorisme sudah ada berkembang di Kepri khususnya Batam dan sudah beberapa kali dilakukan penindakan.

c) utk pencegahan hal tersebut perlu kepedulian dan partisipasi kita semua terutama para pekerja yg jumlah cukup besa, dgn kepedulian terhadap lingkungan kita semua dan memberikan info hal tsb kpd aparat kepolisian terdekat.

d) Sparatisme saat ini belum ada termonitor di Kepri dan saat ini yg masih ada dan terlihat jelas di Papua.

 

 

E. Tanggapan peserta.

1. Anggota SPMI

a. Salah satu penyebab radikalisme adalah kemiskinan.

b. Penyebab utama adalah perut yg tidak makan dan moral yg tidak diisi.

c. Sumber radikalisme adalah kapitalisme

d. Klau boleh diusulkan pelajaran sejarah di sekolah diadakan lagi.

 

2. Anggota SPSI

a. Agar istilah radikalisme didefinisikan olh ahlinya agar supaya tidak setiap org bisa dimana-mana berbicara radikalisme tp bukah ahlinya.

b. Pendidikan politik yg santun salah satu upaya mencegah radikalisme

c. Apa yg dimaksud paham takfiri.

 

3. Sdr. ANAS, ketua korwil SBSI.

a. Pekerja adalah pejuang sosial dan kesejahteraan

b. Acara ini sangat bagus dan bermanfaat bagi kami sebagai
pekerja

c. Kami mengharap pihak kepolisian dpt membantu buruh dlm omnibus low khususnya yg berhubungn dgn aturan pekerja

 

F. Tanggapan narasumber.

 

1. Bahwa pemerintah akan terus berusaha utk menuntastan masalah keadilan dan kesejahteraan, namun harus secara bertahap.

2. Keadilan adalah hal yg mendasar tetapi keadilan harus berdasarkan hukum bukan atas pendapat perorangan.

3. Pemerintah selalu memberikan yg terbaik utk rakyatnya khususnya para pekerja.

 

Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman terkendali.