Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat sinergi antar lembaga negara dalam menjaga stabilitas dan ketertiban umum, khususnya dalam konteks pengawasan pesta demokrasi.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari Bawaslu Kepri. “Tentunya momen ini menjadi ajang sinkronisasi dan penguatan kolaborasi antara Polda Kepri dengan Bawaslu, baik dari aspek preemtif, preventif maupun represif, guna mendukung kesiapan bersama dalam pengawasan agenda demokrasi ke depan,” ujar Kapolda Kepri.
Kapolda Kepri juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi tantangan era digital, terutama terkait dinamika informasi di media sosial. “Hari ini semua orang bisa menjadi pemantau proses demokrasi. Oleh karena itu, sinergitas dan koordinasi menjadi kunci dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra, S.T., menyampaikan apresiasi atas dedikasi Polri dalam menjaga keamanan dan kondusivitas selama pelaksanaan pemilu sebelumnya. “Kami sangat menghargai kerja sama yang telah terjalin. Kegiatan ini kami harapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat koordinasi kelembagaan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Provinsi Kepri masuk dalam kategori kedua dalam aspek pengawasan, dengan mencatat sekitar 46.000 data pemilih tetap (DPT) berkelanjutan pada semester I tahun ini. “Kami terus melaksanakan pengawasan, pemutakhiran data, dan kegiatan edukasi politik bagi masyarakat, di tengah tantangan partisipasi pemilih yang masih fluktuatif,” jelasnya.