Subdit Gakkum Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepri bersama Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam mengamankan seorang bernama Robi Karom (27 Tahun), karena kedapatan membawa sejumlah tanaman hias tanpa dilengkapi surat izin dari Malaysia di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Jumat (16/9/22).
Direktur Polairud Polda Kepri Kombes Pol Boy Herlambang mengatakan, penindakan tersebut berawal dari tim dilapangan menditeksi adanya seorang penumpang yang membawa sebanyak 164 tumbuhan bunga hias jenis Aglonema, 54 tumbuhan jenis Anturium, 11 tumbuhan jenis Syngonium dan 10 Tumbuhan hias jenis Phylodendron tanpa dilengkapi dokumen pendukung.
“Dengan tidak melengkapi sertifikat kesehatan dari Negara asal (Malaysia), maka sebagaimana ketentuan yang bersangkutan melanggar UU nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dari luar negeri melalui Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Kepri,” katanya, Sabtu (17/9/22).
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri AKBP Sudarsono menambahkan, modus tersangka Robi yakni membawa ratusan tanaman hias dengan menyimpannya ke dalam 4 kotak kardus berukuran besar. Untuk menghindari pemeriksaan oleh petugas ratusan tanam hias tersebut dibalut menggunakan kertas dalam kardus kemudian dikemas secara rapi.
“Tersangka yang tercatat sebagai Pria kelahiran Kemantan Tinggi, Jambi ini diketahui beralamat di Bengkong Kolam Blok H1 No.11 RT. 003 RW. 009 Sadai- Bengkong, Batam, Kepri. Saat diamankan tersangka tidak berhasil menunjukan surat izin atau berkas karantina tumbuhan dari negara asal,” katanya.
Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, tersangka Robi dibawa ke Kantor Ditpolairud Polda Kepri, sementara barang bukti ratusan tanaman hias asal negeri jiran akan diteliti oleh Balai Karantina Kelas I Batam untuk mencegah penyebaran hama yang terdapat dari tanaman tersebut.