Ditintelkam Polda Kepri mewakili Kapolda Kepri dalam kegiatan Seminar Tentang Pemilu Pileg dan Pilpres Tahun 2019, dengan Tema “Ciptakan Pemilu 2019 Yang Bermartabat Demi Kemajuan Bangsa” kegiatan tersebut dilaksanakan di Tanjungpinang 09 februari 2019 pukul 09.15 Wib, tepatnya berlokasi di Gedung Asrama Haji Jl. Pemuda Kota Tanjungpinang . Seminar diselenggarakan oleh Lembaga Studi Kawasan Perbatasan dan Pembangunan Kepulauan Riau, sebagai ketua pelaksana Khairul Rijal, Ketua Harian Sandy.
Kegiatan Seminar tersebut dihadiri oleh peserta sebanyak 2
60 org yang terdiri dari BEM Umrah, BEM Stisipol, BEM STIE PEMBANGUNAN, BEM STAIN Abdurrahman, BEM STAIN MIFTAHUL ULUM, Mahasiswa Bintan – TPI serta Pelajar SLTA Sederajat Kota TPI.
AKBP Sudiono, S.Pd selaku Kasubdit 1 Ditintelkam Polda Kepri ditunjuk sebagai narasumber mewakili Kapolda Kepri dengan tema ” Peran Polri dalam Pemilu damai “. Adapun pengisi narasumber lainnya yaitu KPU (Membangun partisipasi pemilih dgn kampanye pemilih cerdas) , Bawaslu (Potret pengawasan pemilu 2019 di Kepri) , Dekan Umrah (Pemilu 2019 dalam Bingkai Demokrasi Indonesia) , Aliansi Jurnalis Independent (Media Tanpa Hoax).
Maksud dalam kegiatan tersebut adalah Membangun iklim kondusif menjelang pelaksanaan pileg dan Pilpres 2019, Memotret konstalasi Politik di daerah menjelang pelaksanaan pileg dan Pilpres 2019, merespon harapan dan keinginan masyarakat terhadap kualitas pelaksanaan pileg dan Pilpres 2019 yang jujur transparan, membangun kepedulian bersama mewujudkan pileg yang bermartabat.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Deklarasi Pemilu Damai yang dilaksanakan oleh seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut. Isi dalam Deklarasi tersebut yaitu Kami segenap pelajar dan mahasiswa Kepri mendeklarasikan pemiku yg damai, tertib, dan lancar di tahun 2019 dgn landasan :
-Menjunjung tinggi Pancasil, UUD 1945 dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
-Siap mengawal pemilu 2019 yg berintegritas aman dan damai;
-Tunduk dan patuh terhadap hukum dan peraturan perundangan undangan yg berlaku;
-Menyelesaian permasalahan dgn jalan musyawarah mufakat dan menghindari segala bentuk kekerasan, intrik intimidasi dan provokasi demi terciptanya pemilu yg damai;
-Menolak dan ikut berperan serta dalam memberantas segala bentuk ujaran kebencian, berita hoax dll yg akan mencendrai kewibawaan pemilu 2019;
-Saling bersinergi melindungi hak pemilih pemula dgn menjamin kebebasan memilih tanpa adanya intimidasi dan paksaan.
Penandatanganan Deklarasi pemilu damai pun ditandatangani oleh Para Narasumber dan peserta.