pid.kepri.polri.go.id- Stres dapat memberikan dampak buruk terhadap tubuh Anda. Beberapa dampak buruk stres yang umumnya terjadi pada tubuh, antara lain: otot terasa tegang, jantung berdegup kencang, dan napas yang semakin cepat. Hal ini terjadi karena stres mengaktifkan respons “fight or flight” pada tubuh.
Hormon Anda akan memberi tahu tubuh untuk siap menghadapi atau melarikan diri dari suatu kondisi yang menyebabkan stres. Jika hal ini terjadi terlalu sering, kondisi tersebut dapat digolongkan sebagai stres kronis yang dapat menganggu bagian-bagian tubuh dan kesehatan Anda secaaraHormon merupakan zat kimia dalam tubuh yang memerintahkan bagian tertentu dalam tubuh kita untuk bereaksi. Kelenjar adrenalin dalam tubuh akan membantu memberikan respons untuk melawan, atau lari dari kondisi yang berbahaya.Ketika adrenalin berada dalam level yang tinggi dalam waktu lama, ini dapat melemahkan tulang, sistem imun, mengganggu tidur, dan membuat Anda kehilangan kekuatan otot.Berikut adalah dampak stres terhadap tubuh yang dapat membahayakan kesehatan Anda.
- Sakit Perut
Saat stres ringan, Anda mungkin tidak mengalami gejala sakit perut ini. Namun saat mengalami stres yang berat, Anda dapat mengalami sakit perut dan mual-mual.Hal ini disebabkan karena tubuh dapat memperlambat atau menghentikan sistem pencernaan tubuh selama respons “fight or flight” tadi untuk membantu Anda tetap fokus.
- Diare atau Sembelit
Jika stres terlalu sering menutup sistem pencernaan Anda, ini dapat menyebabkan diare atau konstipasi dan dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi.Ada juga hubungan antara stres dan irritable bowel syndrome (IBS), yang dapat menyebabkan sakit perut, kram, konstipasi, dan diare.
- Mulas dan Refluks Asam Lambung
Orang yang dirundung stres berat berpotensi untuk lebih banyak makan, atau banyak mengonsumsi makanan tidak sehat. Mereka juga memiliki kecenderungan untuk lebih sering mengonsumsi alkohol dan merokok.Semua kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan mulas dan refluks asam lambung. Jika tidak segera diobati, dampak buruk stres ini dapat menyebabkan luka dan jaringan parut pada lambung.
- Sakit Kepala
Saat stres, otot-otot di kepala, leher, dan bahu Anda menjadi tegang. Hal ini menyebabkan sakit kepala dan migrain. Berbagai teknik relaksasi dapat membantu Anda meredakan dampak stres terhadap tubuh Anda, seperti sakit kepala.
- Siklus Menstruasi Bermasalah
Bagi wanita, dampak stres terhadap tubuh dapat berupa siklus menstruasi yang tidak teratur dan dapat membuat menstruasi menjadi sakit atau terlambat.Stres juga bisa membuat masa PMS Anda semakin buruk, seperti mood yang berubah dengan drastis dan menimbulkan kram pada beberapa wanita sebelum menstruasi.
- Dorongan Seks
Dampak buruk stres lainnya adalah dorongan seks yang menurun, baik pada wanita atau pria. Stres kronis bahkan dapat menyebabkan masalah besar bagi pria di ranjang, seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan memengaruhi kualitas beserta kuantitas sperma.
- Masalah Pernapasan
Ketika stres, napas Anda akan semakin cepat dan berat. Hal ini tentu menjadi masalah jika Anda juga memiliki riwayat asma atau penyakit paru-paru, seperti emfisema, yang dapat membuat Anda kesulitan mendapatkan oksigen yang cukup ke dalam paru-paru.
- Diabetes
Stres dapat membuat liver Anda melepaskan glukosa (gula darah) secara berlebihan ke dalam darah untuk mendukung respons “fight or flight” tubuh Anda. Hal ini dapat menyebabkandiabetes jika Anda menderita obesitas atau memiliki risiko obesitas. Sebagai solusinya, mengelola stres dapat membantu Anda mengontrol gula darah dalam tubuh.
Penulis : Firman Edi
Editor : Nora Listiawati
Publish : Alex