Kebakaran kembali terjadi di Kab. Bintan, tidak tanggung-tanggung kali ini kebakaran terjadi pada tiga lokasi yang berbeda di wilayah hukum Polsek Bintan Timur, hari Selasa (09/04/2019).
Kapolsek Bintan Timur AKP Muchlis Nadjar, SH, SIK mengatakan, pada hari Selasa (09/04/2019) kemarin ada tiga titik kejadian kebakaran, yang pertama kebakaran melanda sebuah rumah masyarakat yang terjadi pukul 11.30 Wib di Desa Mapur Kec. Bintan Pesisir, disusul dengan kebakaran kedua pukul 12.00 Wib membakar lahan kosong milik warga masyarakat yang berlokasi Kp. Wacopek Kel. Gunung Lengkuas Kec. Bintan Timur dan yang terakhir kebakaran lahan kosong terjadi di Jl. Nusantara KM 22 Kel. Gunung Lengkuas Kec. Bintan Timur pada pukul 12.45 Wib.
“Dalam menanggulangi kebakaran ini kami berkoordinasi dengan UPT Damkar dan bersinergi dengan masyarakat, penyebab kebakaran lahan belum diketahui dengan pasti sementara akibat kebakaran rumah masyarakat telah menghanguskan bangunan tersebut namun tidak terdapat korban jiwa” ungkap AKP Muchlis.
Dari data yang dihimpun media ini bahwa kebakaran rumah masyarakat di Desa Mapur Kec. Bintan Pesisir dengan pemilik rumah atas nama Sdri. Aimah Alib, 49 tahun terjadi pada pukul 11.00 Wib yang diawali dari aktifitas pemilik rumah membersihkan sampah dan membakarnya.
Setelah membakar sampah Sdri. Aimah Alib masuk kedalam rumah dan tidak berapa lama kemudian Sdri. Aimah Alib keluar rumah mengambil air untuk menyiram sampah yang belum habis terbakar. Selang tidak beberapa lama kemudian Sdri. Aimah Alib pergi meninggalkan rumah dan bertandang ke rumah tetangganya bernama Sdri. Nora yang berjarak lebih kurang berjarak 50 meter dari kediamannya.
Pukul 11.00 Wib Sdri. Aimah Alib melihat ada gumpalan asap hitam dari arah rumahnya dan langsung berlari menuju rumahnya untuk memastikan asap hitam tersebut dan terlihat Bhabinkamtibmas Desa Mapur Briptu Ferli Ernando bersama dengan perangkat desa serta warga masyarakat berusaha memadamkan api yang telah membakar rumah Sdri. Aimah Alib termasuk juga perabotan yang ada didalam rumah tersebut.
Sehubungan kondisi angin saat itu bertiup sangat kencang, bangunan rumah yang terbuat dari kayu tidak dapat diselamatkan lagi dan ludes terbakar semuanya. Dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa namun kerugian materi akibat kebakaran ditaksir senilai Rp. 20 juta.
Sementara itu kebakaran lahan yang terjadi di Kp. Wacopek Kel. Gunung Lengkuas Kec. Bintan Timur seluas ± 6 Ha yang merupakan lahan kosong milik Sdr. Sabtu alias Boyan dengan luas ± 4 Ha, sementara sisanya ± 2 Ha belum diketahui asal usul pemilik lahan dimaksud.
Dan yang terakhir masih dalam kasus yang sama yakni kebakaran lahan kosong terjadi di Jl. Nusantara KM 22 Kel. Gunung Lengkuas Kec. Bintan Timur seluas ± 8 Ha dan belum diketahui identitas pemilik lahan tersebut.
“Kami senantiasa memberikan edukasi kepada masyarakat berupa pemasangan spanduk dan himbauan agar tidak membakar sampah dan meninggalkannya karena akan menyebabkan kebakaran yang lebih besar lagi serta selalu mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar karena akan berdampak kepada lingkungan dan merugikan pihak lainnya serta dapat dikenai sangsi pidana sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku” pungkas AKP Muchlis Nadjar.