• Sun. Oct 27th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

BUDAYA POLRI MASA KINI DAN MASA DEPAN (Bag I)

Bysusi susi

Oct 4, 2022

Kepri.polri.go.id – Perkembangan suatu organisasi selalu dipengaruhi oleh lingkungannya, baik pengaruh lokal, nasional, regional, maupun global. Tidak mungkin mengenal suatu organisasi pada waktu tertentu tanpa mengetahui perkembangan masa lalu yang berdampak pada keadaan organisasi itu menjadi demikian. Pepatah mengatakan ”hari ini adalah akibat perkembangan masa lalu dan apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan masa depan ”.

Dunia selalu berubah dan perubahan itu akan berjalan cepat, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi informatika, sehingga membuat dunia seolah-olah tanpa batas. Kerjasama serta persaingan regional dan global menuntut semua negara agar memiliki kemampuan bersaing dalam sistem dan kinerja organisasi-organisasinya. Untuk menghadapi tantangan masa depan, semua organisasi pemerintahan dan non pemerintahan harus menerapkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik manajemen modern serta mengembangkan profesionalisme di bidang masing – masing. Era reformasi sekarang ini merupakan reaksi dari kekeliruan dan kesalahan masa lalu serta memerlukan usaha perbaikan dan penyempurnaan secara komprehensif integral.

Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai sebuah organisasi juga tidak terlepas dari pengaruh lingkungan politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum nasional serta lingkungan regional dan global. Polri harus menyesuaikan diri dengan tuntutan era reformasi dan era globalisasi serta mampu secara tepat memecahkan masalah – masalah yang dihadapi, baik masalah kinerja atas tugas pokok yang dipercayakan kepadanya maupun masalah kinerja unsur pendukungnya, seperti unsur pembinaan dan teknologi kepolisian.

Tantangan yang dihadapi Polri saat ini adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri. Untuk itu, diperlukan suatu langkah strategis dalam pembenahan di lingkungan institusi Polri, baik aspek struktural, instrumental maupun kultural. Proses pembenahan struktural dan instrumental dapat dilakukan dalam kurun waktu yang relatif cepat. Namun, aspek kultural  masih memerlukan proses secara berkesinambungan.

Proses pembenahan kultur Polri tidak dapat dilakukan secara tuntas, jika hanya mengandalkan obsesi atau tekad dari para pengambil kebijakan di lingkungan Polri, tanpa peran serta dari seluruh insan Bhayangkara dan elemen masyarakat secara komprehensif integral.

Sejalan dengan program prioritas Kapolri yaitu Program Revitalisasi Polri menuju pelayanan prima guna meningkatkan kepercayaan masyarakat, maka diperlukan Insan Bhayangkara yang berkualitas. Demi terwujudnya tujuan tersebut, maka dibutuhkan keseriusan dan kesungguhan dari setiap elemen yang ada dalam institusi Polri, untuk terlibat aktif dalam pembentukan citra Polri yang positif, dengan didasari keinginan dan kemauan untuk mewujudkannya dalam pelaksanaan tugas pokok sesuai bidangnya masing – masing, serta dengan dukungan masyarakat.

Sumber            : Mediaonline.com

Penulis             : Joni Kasim

Editor              : Nora Listiawati

Publish            : Fredy Ady Pratama