• Thu. Apr 24th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Betapa pentingnya literasi digital

ByNora listiawati

Aug 11, 2023

pid.kepri.polri.go.id – Pada dasarnya literasi merupakan kemampuan dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan suatu masalah. Namun kini literasi sudah bergeser maknanya menjadi kemampuan dalam mencari materi yang tepat sebagai referensi. Dengan berubahnya sumber materi atau informasi, demikian juga dengan cara menyaring informasi yang didapatkan.
Kemampuan literasi informasi sudah seharusnya menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki orang semua orang saat ini. Kemampuan tersebut mencakup keterampilan untuk mengenali kebutuhan informasi dan membuat pertanyaan riset, mencari sumber informasi yang relevan, menilai informasi dengan kritis, dan mengkomunikasikan dan membagikan temuan informasi dengan efektif dan bertanggung jawab. Dengan pertumbuhan yang sangat pesat dan meningkatnya kompleksitas dan luasnya dataran informasi yang tersedia, memahami bagaimana menavigasi dan menganalisis informasi dengan kritis merupakan pondasi kesuksesan sama depan.

literasi digital memiliki empat prinsip dasar, yaitu:

  1. Pemahaman

Artinya masyarakat memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang diberikan media, baik secara implisit ataupun eksplisit.

  1. Saling ketergantungan

Artinya antara media yang satu dengan lainnya saling bergantung dan berhubungan. Media yang ada harus saling berdampingan serta melengkapi antara satu sama lain.

  1. Faktor sosial

Artinya media saling berbagi pesan atau informasi kepada masayrakat. Karena keberhasilan jangka panjang media ditentukan oleh pembagi serta penerima informasi.

  1. Kurasi

Artinya masyarakat memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami serta menyimpan informasi untuk dibaca di lain hari. Kurasi juga termasuk kemampuan bekerja sama untuk mencari, mengumpulkan serta mengorganisasi informasi yang dinilai berguna

Kemampuan literasi digital saat ini merupakan hal yang sudah harus dilakukan sedini mungkin, sebaiknya juga anak-anak usia balita tidak diberikan screen-time terlebih dahulu hingga mereka memasuki usia sekolah, itu pula masih dalam pengawasan ketat oleh orang tua. Pengawasan yang dapat dilakukan seperti pembatasan waktu untuk main gawai, membatasi akses ke aplikasi tertentu, dan lain-lain.

Sumber https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/15/142539669/literasi-digital-pengertian-prinsip-manfaat-tantangan-dan-contoh

Penulis : Roy Dwi Oktaviandi

Editor : Firman Edi

Publisher : Josua Aritonang