• Sat. Apr 19th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Benarkah Perempuan Lebih Sulit Membaca Peta dibanding Laki-laki?

ByNora listiawati

Jun 14, 2024

Apakah kamu pernah ada dalam situasi ini, guys? Kalau pernah, kamu ada diposisi yang menyetir atau yang menunjukkan arah, hayo? Peristiwa ini mungkin pernah terjadi pada semua orang saat di jalan. Tapi uniknya, ada sebuah stigma bahwa perempuan lebih kesulitan dalam membaca maps dibanding laki-laki. Menurutmu, benar nggak seperti itu? Yuk, kita bahas di artikel ini, ya!

Kemampuan Otak Membaca Peta

Sebelum kita mengungkap benar atau tidaknya, mari kita bahas dulu tentang kemampuan yang kita gunakan ketika ingin menemukan rute lewat peta. Ah, masa iya ada kemampuan khusus cuma buat baca peta? Nyatanya memang ada ya guys! Kemampuan ini disebut kemampuan spasial.

Kemampuan spasial adalah kemampuan manusia untuk membayangkan di dalam pikiran berbagai bentuk benda, dimensinya, koordinat, proporsi, sampai gerakannya. Misalnya nih, ketika kamu diberi arahan, “belok ke kiri di gang yang ada di samping gedung berwarna biru”, kemampuan spasial kamu akan menafsirkan instruksi tersebut. Ada petunjuk, yakni “gang”, “belok kiri”, “gedung biru”. Objek tersebut menjadi penanda agar kamu mengetahui di mana jalan yang dimaksud dengan  benar. Nah, begitulah kemampuan spasial bekerja.

Contoh lainnya adalah, misal kita sedang mencari lokasi dari maps di smartphone. Kita akan fokus pada petunjuk-petunjuk seperti arah panah, tempat unik yang bisa menjadi penanda atau patokan, dan objek tertentu. Kemudian, otak kita akan memprosesnya untuk tau arah mana yang harus ditempuh. Maka dari itu, kadang kita butuh waktu untuk membaca maps di smartphone kita, bukan?

Menurut Allan dan Barbara Pease, pasangan yang menulis buku best seller “Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Maps” telah ada “ribuan” studi ilmiah terdokumentasi dan riset pemindaian otak yang mengkonfirmasi bahwa laki-laki memiliki area otak tertentu, yakni lobus parietal atau parietal lobe yang didedikasikan untuk kemampuan spasial.

Selain itu, disebutkan pula bahwa area lobus parietal yang dimiliki laki-laki, secara signifikan lebih besar dibanding yang dimiliki oleh perempuan.