Pid.kepri.polri.go.id – Segitiga pengaman mobil adalah perangkat keselamatan yang digunakan oleh pengemudi untuk memberi tanda peringatan pada kendaraan yang berhenti atau mengalami masalah di tepi jalan, terutama di jalan raya atau jalan dengan lalu lintas tinggi. Alat ini berbentuk segitiga dan terbuat dari bahan reflektif yang dapat terlihat dengan jelas oleh pengendara lain, baik di siang hari maupun malam hari.
Fungsi Segitiga Pengaman:
- Memberi Peringatan kepada Pengendara Lain
Segitiga pengaman berfungsi untuk memberikan tanda bahwa ada kendaraan yang berhenti atau dalam kondisi darurat. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan atau tabrakan dengan kendaraan yang melintas di belakangnya, terutama di jalan yang gelap atau beresiko tinggi.
- Meningkatkan Visibilitas Kendaraan
Dengan warna terang dan bahan reflektif, segitiga pengaman membantu kendaraan yang berhenti untuk lebih terlihat oleh pengendara lain, terutama pada jarak yang jauh. Ini sangat penting pada malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan atau kabut.
- Mencegah Kecelakaan
Dengan meletakkan segitiga pengaman di belakang kendaraan yang berhenti, pengendara lain dapat memperlambat laju kendaraan mereka atau menghindari kecelakaan yang bisa terjadi akibat tidak melihat kendaraan yang terhenti di jalan.
Cara Penggunaan Segitiga Pengaman:
- Letakkan di belakang kendaraan pada jarak yang cukup jauh (biasanya 10–20 meter) untuk memberi ruang bagi pengendara lain agar bisa menghindar.
- Jauhkan segitiga pengaman dari jalan utama agar tidak menjadi penghalang atau bahaya tambahan bagi kendaraan yang melintas.
- Pastikan segitiga pengaman terpasang dengan stabil dan mudah terlihat oleh pengendara lain.
Alat Wajib di Beberapa Negara
Di beberapa negara, segitiga pengaman merupakan perlengkapan wajib yang harus ada di dalam mobil, terutama untuk kondisi darurat seperti kecelakaan atau kendaraan rusak yang berhenti di jalan raya. Segitiga pengaman membantu meningkatkan keselamatan di jalan dan mengurangi potensi kecelakaan.