• Sat. Jul 19th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Menghadapi Tantangan Polusi Udara di Sekitar Industri Semen

ByNora listiawati

Jun 18, 2025
  1. Pendahuluan

Industri semen merupakan salah satu sektor strategis dalam pembangunan infrastruktur, namun juga dikenal sebagai penyumbang signifikan polusi udara. Proses produksinya menghasilkan emisi debu, gas rumah kaca, dan partikel berbahaya yang dapat berdampak serius pada kesehatan manusia dan lingkungan. Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan industri semen kerap mengalami gangguan pernapasan, iritasi mata, serta penurunan kualitas udara dan air. Oleh karena itu, penanganan polusi udara dari industri ini menjadi tantangan serius yang memerlukan respons terpadu.

  1. Sumber Polusi dari Industri Semen

Beberapa sumber utama pencemaran udara dari industri semen meliputi:

  • Debu dan Partikulat (PM2.5 dan PM10): Dihasilkan dari proses pembakaran batu kapur, penggilingan klinker, dan aktivitas pengangkutan material.
  • Gas Berbahaya: Seperti karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO₂), nitrogen oksida (NOₓ), serta karbon dioksida (CO₂) yang memperparah pemanasan global.
  • Volatile Organic Compounds (VOC): Dapat berasal dari pembakaran bahan bakar alternatif atau limbah industri.
  1. Dampak Terhadap Kesehatan dan Lingkungan

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dari industri semen dapat menyebabkan:

  • Gangguan Pernapasan: Seperti asma, bronkitis kronis, dan penurunan fungsi paru-paru, terutama pada anak-anak dan lansia.
  • Penyakit Kardiovaskular: Partikel halus dapat masuk ke dalam aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
  • Kerusakan Lingkungan: Penurunan kualitas tanah dan air akibat deposit debu serta gangguan terhadap tanaman pertanian di sekitarnya.