• Mon. Oct 7th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Gandeng Ormas GP. Anshor, FKPM Polres Bintan Gelar Zikir dan Sholawat Bersama Pasca Pemilu 2019 dan Jelang Bulan Suci Ramadhan 1440 H

ByPolres Bintan

May 4, 2019

Pasca pelaksanaan Pemilu 2019 di Kab. Bintan dan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1440 H, Polres Bintan melalui Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat dengan menggandeng Gerakan Pemuda Anshor Bintan menggelar Zikir dan Sholawat Bersama “Rijalul Anshor”, yang bertempat di Mesjid Besar Nurul Iman, Kel. Kijang Kota Kec. Bintan Timur, Jumat malam (03/05/2019).

Tampak hadir dalam acara tersebut yakni Camat Bintan Timur Dr. H. Rusli, M.Eng, Kasat Intelkam Polres Bintan AKP Yudiarta Rustam, SS, MM, Wakapolsek Bintan Timur AKP Rubito, Pengurus Mesjid Nurul Iman Kijang H. Samsir, Ketua Dai Kamtibmas Polres Bintan Ustadz Farhan Al Mujahid dan Ketua GP Anshor Bintan Timur Ustadz Syahroni, S.Ud serta jemaah mesjid lebih kurang 70 orang.

Camat Bintan Timur Dr. H. Rusli, M. Eng menyampaikan sambutannya bahwa melalui kegiatan keagamaan seperti ini dapat membentengi diri kita dari setiap upaya atau usaha yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Dalam acara zikir dan doa bersama ini khususnya pasca Pemilu 2019 dan menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H, kita harus mempersiapkan  jiwa yang bersih dan iklas serta saling memaafkan satu sama lain, meningkatkan ibadah dah mempererat tali silaturahmi sehingga terjalin komunikasi yang harmonis serta menjaga toleransi dan meningkatkan kepedulian antar sesama umat Muslim yang ada di Kecamatan Bintan Timur” ujar Camat Bintan Timur.

Sementara itu Kasat Intelkam Polres Bintan AKP Yudiarta Rustam, SS, MM saat menyampaikan tausiyahnya menghimbau kepada masyarakat agar jangan terpecah belah pasca Pemilu 2019 yang umumnya dilatarbelakangi oleh faktor perbedaan pandangan atau pilihan, sehingga sesama umat muslim jadi terpecah belah dan dibenturkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab serta saling menghujat.

“Beberapa negara didunia ini telah hancur hanya karena berbeda dalam pilihan politik dan dikaitkan politik yang tidak sehat tersebut sehingga semua hubungan persaudaraan menjadi hancur” ujar AKP Yudiarta.

Ditambahkan juga oleh Kasat Intelkam Polres Bintan bahwa pada saat ini, umat Muslim banyak yang berdiri dengan benderanya sendiri, sudah terbagi dan terkotak-kotak, saling menganggap dirinya benar, ajarannya yang benar, bahkan ada yang menganggap yang mereka lakukan adalah jihad, sementara yang dikatakan berjihad adalah orang yang menegakkan shalat dan orang yang menegakkan agama, namun untuk saat ini banyak orang yang salah persepsi dalam memberikan pemahaman tentang berjihad, justru malah yang terjadi saat ini yakni pandangan yang salath tersebut dapat meruntuhkan suatu tiang agama.

Pemilu 2019 yang baru kita laksanakan tanggal 17 April 2019 lalu ada ditemukan beberapa kendala, namun permasalahan ini telah diakomodir dan mampu diselesaikan dengan baik dan tentu saja banyak sekali menguras tenaga, pikiran, psikologi, emosi, bahkan mengorbankan banyak korban.

“Untuk itu marilah kita semua mendukung kinerja KPU agar bekerja secara profesional, jujur, adil, dan transparan sehingga masyarakat maupun para calon-calon yang mengikuti pemilihan bisa menerima hasil Pemilu ini dengan ikhlas, lahir dan batin serta bersabar menunggu hasil perhitungan resmi yang dirilis oleh pihak KPU” pungkas AKP Yudiarta.

Kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kabupaten Bintan ini dihimbau untuk dapat menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif usai pemungutan dan perhitungan suara, dan dihimbau juga agar masyarakat dapat lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial, karena sekarang ini banyak isu-isu yang berkembang di media sosial yang dapat memecah belah persatuan dan menimbulkan fitnah diantara kita. (ary)