Dalam beberapa dekade terakhir, perhatian global terhadap isu perubahan iklim, polusi, dan degradasi lingkungan meningkat pesat. Seiring dengan itu, muncul pertanyaan besar di antara pembuat kebijakan: apakah kebijakan lingkungan menghambat pertumbuhan ekonomi, atau justru mendorongnya dalam jangka panjang?
Kebijakan lingkungan adalah serangkaian aturan, regulasi, dan inisiatif yang dirancang untuk:
- Mengurangi emisi gas rumah kaca
- Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan
- Mencegah pencemaran udara, air, dan tanah
- Mendorong transisi menuju energi terbarukan
- Melindungi keanekaragaman hayati
Contoh kebijakan meliputi pajak karbon, kuota emisi, regulasi limbah industri, larangan plastik sekali pakai, serta insentif untuk energi bersih.
Kebijakan lingkungan tidak harus menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi, asalkan dirancang secara strategis, inklusif, dan progresif. Dalam jangka pendek, mungkin ada biaya penyesuaian, tetapi dalam jangka panjang, keberlanjutan lingkungan adalah prasyarat utama bagi stabilitas dan kemakmuran ekonomi.
Membangun ekonomi masa depan bukan hanya soal angka PDB, tetapi juga tentang kualitas hidup, ketahanan terhadap krisis iklim, dan keberlanjutan antar-generasi.