1. Jenis Limbah
Jenis limbah organik yang digunakan sebagai bahan baku akan sangat memengaruhi:
- Kekuatan serat: Misalnya, limbah daun kering, batang pisang, jerami, atau kertas daur ulang memiliki kandungan selulosa yang berbeda.
- Kecerahan warna alami: Beberapa limbah menghasilkan kertas yang lebih gelap atau memiliki noda alami.
- Kelembutan dan fleksibilitas: Serat kasar akan membuat tisu kurang nyaman dipakai.
- Kemudahan proses pengolahan: Limbah dengan kandungan lignin tinggi mungkin memerlukan perlakuan kimia lebih lama atau suhu tinggi.
Contoh variabel limbah yang bisa digunakan:
- Limbah batang pisang
- Limbah daun jati
2. Waktu Pengeringan
Waktu pengeringan akan memengaruhi:
- Kadar air akhir: Jika masih mengandung air, tisu akan mudah rusak dan berjamur.
- Penampilan akhir (tekstur, kerataan)
Waktu pengeringan dapat diuji dalam berbagai durasi, misalnya:
- 6 jam
- 12 jam
3. Parameter Kualitas Kertas Tisu yang Bisa Diukur
Beberapa indikator untuk menilai kualitas tisu organik:
- Daya serap air
- Kelembutan permukaan