Pid.kepri.polri.go.id – Kenapa Harus Menjaga Iman?
Bulan Ramadhan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tapi juga saat yang tepat untuk memperkuat iman dan hubungan kita dengan Allah SWT. Tapi godaan tetap ada—rasa malas, emosi, bahkan godaan duniawi bisa melemahkan semangat ibadah.
Cara Menjaga Iman Selama Ramadhan:
- Niat yang Ikhlas
- Luruskan niat: semua ibadah karena Allah. Niat yang kuat jadi pondasi iman yang kokoh.
- Jaga Shalat 5 Waktu
- Shalat tepat waktu adalah kunci utama keimanan. Jangan sampai bolong, apalagi di bulan suci ini.
- Perbanyak Baca Al-Qur’an
- Al-Qur’an adalah petunjuk hidup. Membacanya menambah ketenangan dan memperkuat iman.
- Hindari Dosa-Dosa Kecil
- Jangan sepelekan ghibah, iri hati, atau berkata kasar. Semua itu bisa mengikis iman pelan-pelan.
- Bersahabat dengan Orang Sholeh
- Lingkungan yang baik bisa membantu kita lebih istiqamah. Cari teman yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan.
- Dzikir dan Doa
- Iman akan lebih kuat kalau hati terus terhubung dengan Allah. Dzikir adalah ‘makanan’ bagi jiwa.
- Mengisi Waktu dengan Kebaikan
- Gantilah waktu luang dengan hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah, seperti ikut kajian, sedekah, atau membantu sesama.
Tips Tambahan:
- Hindari overthinking duniawi, fokuskan pikiran pada akhirat.
- Jangan bandingkan ibadahmu dengan orang lain, tapi bandingkan dengan dirimu yang kemarin.
- Jika semangat mulai turun, ingat kembali tujuan puasa: “agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah: 183).
Penutup:
Ramadhan adalah momen terbaik untuk reset hati dan memperkuat iman. Jaga iman seperti kita menjaga puasa—dengan kesungguhan, kesabaran, dan ketulusan.
“Iman bisa naik dan turun. Maka biarlah Ramadhan menjadi bulan untuk menaikkan iman, bukan hanya menahan lapar dan haus.”