• Tue. May 6th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Puasa dan Kesehatan Mental: Menemukan Kedamaian di Tengah Kesibukan

ByNora listiawati

Mar 12, 2025

Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga momen untuk menenangkan pikiran dan hati. Di tengah kesibukan sehari-hari, puasa bisa menjadi jalan menuju kesehatan mental yang lebih baik.

Saat berpuasa, seseorang diajak untuk lebih sadar terhadap diri sendiri—mulai dari mengendalikan emosi, menahan amarah, hingga memperbanyak ibadah dan refleksi diri. Aktivitas-aktivitas ini terbukti mampu mengurangi stres dan meningkatkan rasa tenang.

  1. Waktu untuk Refleksi Diri
    Puasa memberikan jeda dari rutinitas yang serba cepat. Dengan memperbanyak doa dan membaca Al-Qur’an, kita diajak merenung dan menyusun ulang prioritas hidup.
  2. Pengendalian Emosi
    Puasa melatih kesabaran dan pengendalian diri. Ini sangat penting dalam menjaga kesehatan mental, terutama dalam menghadapi tekanan pekerjaan atau masalah pribadi.
  3. Koneksi Sosial yang Lebih Kuat
    Berbuka puasa bersama keluarga atau teman mempererat hubungan sosial, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jiwa.
  4. Hidup Lebih Sederhana dan Terarah
    Dengan mengurangi konsumsi dan lebih fokus pada hal spiritual, banyak orang merasakan hidup yang lebih tenang, ringan, dan bermakna.

Ramadan bisa menjadi “detoks” bukan hanya bagi tubuh, tapi juga bagi jiwa. Di tengah dunia yang serba sibuk, inilah waktu terbaik untuk kembali menemukan kedamaian dalam diri.