• Wed. Apr 30th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Hari Batik Nasional

ByNora listiawati

Oct 21, 2024

pid.kepri.polri.go.id- Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober di Indonesia untuk mengenang penetapan Batik sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2009. Pada tanggal tersebut, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dipromosikan. Hari Batik Nasional juga menjadi ajang untuk mengenalkan batik kepada dunia sebagai simbol identitas budaya Indonesia.

Sejarah Hari Batik Nasional

Pada 2 Oktober 2009, UNESCO secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia dalam kategori Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage of Humanity). Pengakuan ini mengukuhkan batik sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan diwariskan ke generasi berikutnya.

Keputusan UNESCO tersebut menandai pentingnya batik bukan hanya sebagai pakaian, tetapi juga sebagai warisan budaya yang memiliki nilai tinggi dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Indonesia.

Polri memiliki kewajiban mengamankan kegiatan penting negara, seperti pemilu, kunjungan pejabat negara, dan lainnya.

  1. Mengelola Data Kriminalitas: Polri juga berwenang mengumpulkan data kejahatan untuk keperluan penyidikan dan kebijakan keamanan.

Melalui tugas dan wewenang tersebut, Polri menjadi institusi yang bertanggung jawab dalam menciptakan rasa aman dan menegakkan keadilan di masyarakat.

Tujuan Peringatan Hari Batik Nasional

  1. Melestarikan Warisan Budaya: Peringatan ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan seni batik, serta mengedukasi generasi muda tentang pentingnya batik sebagai warisan budaya Indonesia.
  2. Meningkatkan Cinta Tanah Air: Hari Batik Nasional menjadi momen untuk memperkenalkan batik sebagai simbol kebanggaan nasional dan memperkuat identitas budaya Indonesia.
  3. Mengapresiasi Pengrajin Batik: Peringatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan penghargaan dan dukungan kepada para pengrajin batik, yang menjaga dan mengembangkan kerajinan batik dengan teknik tradisional.
  4. Mempromosikan Batik ke Dunia Internasional: Selain sebagai penghargaan terhadap batik, Hari Batik Nasional juga dimanfaatkan untuk mengenalkan batik kepada dunia luar sebagai produk budaya yang bernilai tinggi.

Kegiatan dalam Peringatan Hari Batik Nasional

Beberapa kegiatan yang sering dilakukan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional antara lain:

  1. Pakai Batik: Pada tanggal 2 Oktober, masyarakat di Indonesia biasanya diminta untuk mengenakan batik sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya ini. Banyak instansi pemerintah, sekolah, dan perusahaan yang mengadakan acara khusus dengan mengenakan batik.
  2. Pameran Batik: Berbagai pameran batik diadakan untuk memperkenalkan keanekaragaman motif batik dari seluruh Indonesia. Pameran ini juga berfungsi untuk memperkenalkan teknik pembuatan batik kepada masyarakat.
  3. Workshop dan Pelatihan: Kegiatan edukasi seperti workshop tentang cara membuat batik atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para pengrajin batik juga sering diadakan.
  4. Kontes Batik: Ada pula lomba atau kontes desain batik yang mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk berkreasi dengan batik dalam konteks modern.
  5. Penghargaan untuk Pengrajin Batik: Berbagai penghargaan diberikan kepada pengrajin batik dan komunitas batik untuk menghargai kontribusi mereka dalam melestarikan tradisi batik.

Manfaat Peringatan Hari Batik Nasional

  1. Penguatan Identitas Budaya: Hari Batik Nasional membantu memperkuat identitas budaya Indonesia dengan menjadikan batik sebagai simbol kebanggaan nasional.
  2. Meningkatkan Ekonomi Kreatif: Dengan semakin populernya batik, sektor ekonomi kreatif Indonesia, khususnya di bidang fashion dan tekstil, semakin berkembang.
  3. Pelestarian Tradisi: Melalui peringatan ini, masyarakat diingatkan untuk menjaga tradisi pembuatan batik, serta mendukung pengrajin batik agar warisan ini tidak punah.
  4. Peningkatan Pariwisata: Batik yang telah menjadi daya tarik wisatawan juga berperan dalam meningkatkan sektor pariwisata Indonesia, terutama dalam bidang cinderamata khas.