• Sat. Apr 19th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Manfaat Donor Darah

ByNora listiawati

Sep 25, 2024

pid.kepri.polri.go.id-

Manfaat bagi Kesehatan Pendonor

  1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
    Donor darah secara teratur membantu menurunkan kadar zat besi dalam tubuh. Kadar zat besi yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
  2. Membantu Sirkulasi Darah
    Donor darah mendorong tubuh memproduksi sel darah baru, yang dapat memperbaiki sirkulasi darah dan menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
  3. Mengurangi Risiko Penyakit
    Penurunan zat besi dalam darah dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, stroke, dan hipertensi.
  4. Deteksi Dini Penyakit
    Sebelum mendonorkan darah, pendonor biasanya menjalani pemeriksaan kesehatan. Ini dapat membantu mendeteksi potensi penyakit seperti tekanan darah tinggi, anemia, atau infeksi tertentu.
  5. Meningkatkan Kesehatan Psikologis
    Tindakan donor darah memberikan perasaan bahagia karena bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan mental dan emosional.

Manfaat bagi Penerima

  1. Menyelamatkan Nyawa
    Setiap kantong darah yang didonorkan dapat membantu menyelamatkan hingga tiga nyawa.
  2. Mendukung Prosedur Medis
    Darah yang didonorkan digunakan untuk berbagai keperluan medis, seperti operasi besar, transfusi darah pada pasien kecelakaan, pasien anemia, atau penderita penyakit tertentu seperti talasemia dan hemofilia.
  3. Stok Darah yang Stabil
    Dengan adanya pendonor, rumah sakit dan bank darah memiliki pasokan yang cukup untuk menghadapi keadaan darurat.

 

Manfaat Sosial

  1. Meningkatkan Solidaritas
    Donor darah adalah bentuk kepedulian sosial yang mempererat rasa kebersamaan dan solidaritas di masyarakat.
  2. Menjadi Teladan Positif
    Dengan mendonorkan darah, seseorang dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan tindakan serupa.

Syarat untuk Mendonorkan Darah

  • Berusia 17–60 tahun (dengan batas tertentu untuk pendonor rutin).
  • Berat badan minimal 45 kg.
  • Memiliki kadar hemoglobin normal (12,5–17 g/dL).
  • Sehat secara fisik dan mental.
  • Tidak sedang menderita penyakit infeksi atau kronis tertentu.

Frekuensi Donor Darah

  • Donor darah bisa dilakukan setiap 8–12 minggu sekali (sekitar 3 bulan), tergantung pada kondisi kesehatan pendonor dan jenis darah yang diambil.

Donor darah adalah tindakan kecil dengan dampak besar. Selain menyelamatkan nyawa, tindakan ini juga berkontribusi pada kesehatan tubuh pendonor.