• Thu. Jun 26th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Tantangan Polri di Era ‘New Normal’

ByNora listiawati

Feb 23, 2024

Pada era ‘new normal’ atau tatanan baru yang dihadapi oleh masyarakat dunia pasca pandemi COVID-19, Polri (Kepolisian Republik Indonesia) sebagai salah satu pilar penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat memiliki sejumlah tantangan yang perlu dihadapi dan diatasi. Tantangan-tantangan ini meliputi berbagai aspek mulai dari penegakan hukum, perlindungan masyarakat, hingga adaptasi terhadap perubahan pola kejahatan.

1. Penegakan Protokol Kesehatan

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh Polri dalam era ‘new normal’ adalah penegakan protokol kesehatan. Dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19, Polri harus memastikan bahwa masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara teratur. Tantangan ini tidak hanya melibatkan kesadaran masyarakat tetapi juga penegakan hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan.

2. Pengamanan Kegiatan Publik

Seiring dengan adanya kegiatan publik yang mulai dibuka kembali, Polri dihadapkan pada tantangan pengamanan yang lebih kompleks. Mereka perlu memastikan bahwa setiap kegiatan, mulai dari acara skala kecil hingga acara besar, dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Hal ini meliputi pengaturan jumlah peserta, pengawasan terhadap protokol kesehatan, serta pencegahan terhadap potensi kerumunan massa yang dapat menjadi klaster penyebaran COVID-19.

3. Penegakan Hukum Terkait Pelanggaran Aturan ‘New Normal’

Penerapan aturan ‘new normal’ juga membawa tantangan dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran aturan tersebut. Polri perlu meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mencegah terjadinya pelanggaran seperti pembatasan kapasitas tempat usaha, jam operasional, dan larangan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Selain itu, Polri juga perlu menjalankan fungsi preemtif dan preventif untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mematuhi aturan ‘new normal’.

4. Adaptasi Terhadap Pola Kejahatan Baru

Selain menghadapi tantangan terkait penegakan aturan ‘new normal’, Polri juga harus siap menghadapi adaptasi pola kejahatan baru yang muncul selama pandemi. Hal ini termasuk peningkatan kejahatan daring seperti penipuan online dan cybercrime lainnya, serta potensi peningkatan tindak kriminal konvensional akibat dampak ekonomi dari pandemi.

5. Kolaborasi dengan Pihak Terkait

Pada era ‘new normal’, kolaborasi antarinstansi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang kompleks. Polri perlu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti pemerintah daerah, instansi kesehatan, dan sektor swasta dalam upaya penegakan hukum, pencegahan kejahatan, dan penanganan krisis kesehatan.

Kesimpulan

Polri dihadapkan pada sejumlah tantangan yang kompleks dalam menghadapi era ‘new normal’. Dalam mengatasi tantangan ini, Polri perlu meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam penegakan protokol kesehatan, pengamanan kegiatan publik, penegakan hukum terkait aturan ‘new normal’, adaptasi terhadap pola kejahatan baru, serta memperkuat kolaborasi dengan pihak terkait. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Polri dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan era ‘new normal’ ini.

penulis : Juliadi Warman
editor : Firman Edi
publisher : Fallas Fictoven