• Sun. Oct 6th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

153 WNA TIONGKOK TERSANGKA PELAKU LOVE SCAMMING DIDEPORTASI DARI BATAM, DITRESKRIMSUS POLDA KEPRI MENYERAHKAN PARA TERSANGKA DAN BB KEPADA KEPOLISIAN TIONGKOK

ByDit Reskrimsus

Sep 20, 2023

Batam –  Sebanyak 153 orang Warga Negara Asing asal Tiongkok yang menjadi pelaku tindak pidana penipjuan online alias “Love Scamming” dan sejumlah barang bukti yang telah diamankan diserahterimakan kepada Kepolisian Tiongkok. (20/9/2023)

Pengawalan ketat yang dilakukan oleh anggota Kepolisian Ditreskrimsus Polda Kepri bersama dengan anggota Samapta Polda Kepri maupun Polresta Barelang terhadap 132 orang WNA asal Tiongkok yang dipimpin langsung oleh Bapak Direktur Reskrimsus Kombes Pol Nasriadi. Para tersangka ini yang semula telah dilakukan penangkapan semenjak bulan lalu dari 2 tempat yang berbeda dan dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Kepri di daerah Batam Center dan Polresta Barelang di daerah Belakang Padang. Semua tersangka WNA dibawa menggunakan bus tahanan Kepolisian menuju ke Bandara Hang Nadim Batam.

Dan pada hari ini semua tersangka diserahterimakan kepada Kepolisian Tiongkok yang dilaksanakan di Pemadam Kebakaran Bandara Hang Nadim Batam. Semua WNA tampak dikumpulkan di bawah tenda merah yang telah disediakan oleh panitia. Berbagai rangkaian kegiatan serahterima dilaksanakan dan dihadiri langsung oleh Bapak Kadivhubinter Polri  Irjen Krisna Murti, Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun, Deputy Director General of CID of Beijing Municipal Public Security Bureau, Police Commisioner Class II Wang Lei, Ka BNN Kepri, Kakanim Batam, Direktur Operasi Bandara Hang Nadim dan beberapa Forkopimda yang diundang.

Sambutan dibuka oleh Kapolda Kepri dan menyampaikan total jumlah WNA asal Tiongkok yang berhasil ditangkap oleh Jajaran Ditreskrimsus, Polresta Barelang bersama dengan Interpol dan Kepolisian Tiongkok sebanyak 132 orang. Kapolda Kepri berharap ke depannya tempat kita tidak dijadikan tempat untuk melakukan tindak kejahatan walaupun korban ada di luar Negeri, tak lupa Kapolda meminta petunjuk arahan dari Kadivhubinter Polri Irjen Pol Krisna Murti.

Selanjutnya Irjen Pol Krisna Murti menyampaikan di hadapan semua yang hadir, bahwa Polri telah melakukan pengungkapan kasus penipuan Online Love Scamming terhadap para 153 pelaku yang berasal dari Tiongkok, dan semua korban mereka berasal dari Negara Tiongkok juga. Pengungkapan ini berhasil dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polres Singkawang Polda Kalbar bersama Interpol bekerja sama dengan Kepolisian Tiongkok. Sebanyak 132 orang diungkap oleh Polda Kepri dan 21 diungkap oleh Polda Kalbar. Kami juga berhasil mengamankan sebanyak 1300 lebih ponsel, alat komputer dan alat elektronik lain yang digunakan para pelaku. Operasi yang kami lakukan ini adalah operasi silent dalam konteks operasi penanggulangan kejahatan antar Negara. Apabila kejahatan seperti ini dibiarkan maka akan menjadi credit buruk bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu nyatanya dihadapan semua hadirin dan semua wartawan bahwa kami tidak pernah membiarkan wilayah kami dijadikan tempat untuk melakukan tindak pidana kejahatan. Ini merupakan keberhasilan kerjasama yang dilakukan antar Kepolisian Negara RI bersama Kepolisian Tiongkok, dan kami akan menyerahkan semua pelaku dan barang bukti kepada Kepolisian Tiongkok. Sebanyak 300 orang anggota Kepolisian Tiongkok yang menjemput dengan menggunakan 3 pesawat Airbus asal Tiongkok.

Pada sambutan terakhir oleh Wang Lei, kami mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Indonesia yang sudah mendukung dengan luar biasa pengungkapan tindak pidana kejahatan online ini. Kepada Bapak Kadivhubinter terima kasih karena selama ini sudah banyak membantu kami dalam pelaksanaan tugas kami, kami juga menyampaikan terima kasih kepada Dirreskrimsus Polda Kepri bapak Kombes Pol Nasriadi yang bekerja keras bersama tim untuk mengungkap kasus ini. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dan semoga kedepannya kerjasama ini bisa dilakukan.

Penyerahan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia kepada Kepolisian Tiongkok resmi berlangsung, setelah penandatanganan semua para terangka WNA asal Tiongkok ini pun dikawal kembali oleh Kepolisian Indonesia menuju pesawat Tiongkok yang telah terparkir. Semua kegiatan berjalan dengan sangat lancar hingga pukul 17.00 wib pesawat take off dari Bandara Hang Nadim Batam.