• Sat. Apr 26th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Perbedaan Nyeri Sendi COVID-19 dan Nyeri Sendi Biasa

ByNora listiawati

Jun 23, 2023

Kepri.polri.go.id- Demam, batuk, dan sesak napas adalah tiga gejala COVID-19 yang paling lumrah. Namun, penyakit tersebut ternyata juga dapat menyebabkan nyeri sendi.

Rasa tidak nyaman pada sendi merupakan hal yang umum. Keluhan ini bisa terjadi pada remaja hingga lansia. Salah satu penyebab nyeri sendi yang paling sering adalah arthritis (radang sendi), baik osteoarthritis maupun rheumatoid arthritis.

Lalu, bagaimana cara membedakan antara nyeri sendi COVID-19 dengan nyeri sendi biasa?

Perbedaan Nyeri Sendi Biasa dan Nyeri Sendi Corona

Ada cara untuk membedakan demam dan nyeri sendi akibat COVID-19 dengan nyeri sendi biasa, misalnya akibat kelelahan.

Nyeri sendi akibat aktivitas biasanya terjadi di satu area atau beberapa bagian tubuh.

Sedangkan, gejala nyeri sendi dan badan ngilu akibat COVID-19 lebih menyeluruh (terasa di sekujur tubuh), dan disertai dengan gejala lain seperti demam, sakit kepala, lemas, sakit tenggorokan, batuk, dan sebagainya.

Selain itu, secara umum nyeri sendi biasa dapat membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Sementara pada nyeri sendi akibat COVID-19 mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu dalam beberapa minggu. Bahkan tidak jarang, nyeri sendi pasca COVID-19 menetap menjadi gejala long COVID.

Segera ke Dokter Jika Mengalami Kondisi Ini

Kamu yang tidak punya penyakit radang sendi tetap harus waspada, khususnya jika sekujur tubuh terasa nyeri dan pegal-pegal. Apalagi jika muncul gejala lain, misalnya demam, mengigil, ataupun jika punya riwayat kontak dengan orang terduga COVID-19.

Apabila mengalami hal ini, segera lakukan pemeriksaan tes antigen atau swab PCR COVID-19.

Tentunya melakukan pemeriksaan ini berguna untuk mengantisipasi. Jadi apabila benar terinfeksi COVID-19, kamu bisa melakukan isolasi mandiri dan segera mendapatkan pengobatan.

Selain melakukan pemeriksaan, sebagai langkah pertolongan pertama di rumah, kamu bisa mengonsumsi obat antinyeri untuk mengatasi keluhan nyeri sendi. Pastikan kamu membaca aturan dosis yang tertera di kemasan, ya!

 

Sumber : https://www.klikdokter.com/info-sehat

 

 

Penulis             : Juliandi warman

Editor              : Firman Edi

Publish             : Nora