• Fri. Apr 25th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Berikut Beberapa Fungsi Berbahasa dalam Kehidupan kita Sehari-hari

ByNora listiawati

Apr 20, 2023

pid.kepri.polri.go.id-Fungsi Berbahasa dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Bahasa merupakan bentuk suatu ungkapan yang mengandung maksud dan tujuan untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang dimaksud yakni bahasa yang diungkapkan pembicara dapat dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicaranya.

 

Berbicara dengan bahasa yang sopan dan baik akan mudah dipahami oleh lawan bicaranya.  Sedangkan jika kita berbicara dengan bahasa kasar maka akan sulit dimengerti dan kita dianggap tidak sopan.

 

Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi bangsa Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

 

 

Walaupun bahasa Indonesia diterapkan hampir 90% di bangsa Indonesia, namun bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu untuk kebanyakan penuturnya. Hampir warga Indonesia lebih banyak menggunakan bahasa daerahnya sendiri. Karena bangsa Indonesia kaya akan bahasa yang dimiliki.

 

Manusia merupakan mahluk sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Wujud interaksi tersebut dapat tercermin dalam bentuk komunikasi. Komunikasi digunakkan untuk menyampaikan maksud tertentu dari seseorang kepada orang lain melalui bahasa, baik itu secara lisan, tulisan, maupun bahasa isyarat.

 

Tanpa bahasa kita akan sulit untuk menyampaikan maksud ataupun tujuan kita kepada orang lain serta mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.

 

 

Setiap negara pasti mempunyai masing-masing bahasa,begitupun di negara Indonesia. Indonesia memiliki bahasanya sendiri yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia diambil dari bahasa Melayu yang kemudian diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1928 dan tertuang dalam sumpah pemuda yang berbunyi “kami putra dan putri indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia”.

 

Dari kutipan sumpah pemuda tersebut maka dapat diketahui bahwa kedudukan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari adalah:

 

1.Sebagai bahasa nasional (persatuan)

 

Hal ini tercantum dalam Sumpah Pemuda (28-10-1928). Ini berarti bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi, diantaranya :

 

a.Lambang identitas nasional

 

Fungsi bahasa sebagai lambang identitas nasional adalah bahasa Indonesia mempunyai nilai-nilai sosial, budaya luhur bangsa. Dengan adanya nilai tersebut mencerminkan bangsa Indonesia,yang menggambarkan ciri khas dan karakter bangsa Indonesia.

 

Oleh karena itu, kita harus menjaganya jangan sampai ciri khas kepribadian kita tidak tercemin didalamnya dan perlunya dibina rasa kebangsaan terhadap pemakaian bahasa Indonesia dan mempertahankan bahasa Indonesia sebagai lambang kebangsaan nasional

 

b.Alat perhubungan

 

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyaknya suku bangsa dengan bahasa yang berbeda-beda, maka akan sulit berkomunikasi dan menyampaikan pendapat. Maka dari itu digunakanlah bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan perhubungan nasional.

 

Dengan adanya bahasa Indonesia seseorang dapat saling berkomunikasi untuk segala aspek kehidupan. Bagi pemerintah, semua kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan mudah diinformasikan kepada warga.

 

c.Alat pemersatu bangsa

 

Fungsi bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa memiliki peran yang sangat penting karena digunakan sebagai alat perekat nasionalis warga indonesia untuk selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan lihat luasnya indonesia, maka tidak heran indonesia memiliki keberagaman suku dan budaya, dan tentunya memiliki keberagaman bahasa.

 

Dengan keberagaman tersebut, maka diperlukan bahasa pemersatu bangsa yang bisa membuat seluruh warga negara yang diwilayah indonesia bisa mengerti dan memahami satu sama lain. Sekarang tugas kita adalah mengembalikan bahasa Indonesia ke dalam fungsi yang sesungguhnya, perlu direnungkan kembali betapa pentingnya peranan bahasa Indonesia dalam proses integrasi bangsa.

 

2.Sebagai bahasa negara

 

Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara artinya bahasa Indonesia adalah bahasa yang resmi. Oleh karena itu, bahasa Indonesi harus digunakan sesuai dengan kaidah, tertib, cermat, dan masuk akal. Jika menggunakan bahasa Indonesia harus lengkap dan baku.

 

Tingkat kebakuannya diukur dengan aturan kebahasaan dan logika pemakaian. Bahasa Indonesia sering juga disebut dengan bahasa nasional atau bahasa persatuan yang artinya bahasa Indonesia merupakan bahasa primer dan baku yang harus digunakan pada saat acara formal.

 

Bukti penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara ada didalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.

 

3.Sebagai pengembangan kebudayaan nasional, ilmu dan teknologi

 

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya.

 

Karena sangatlah tidak mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti.

 

4.Sebagai alat komunikasi

 

Sebagai alat komunikasi. Bahasa merupakan saluran maksud seseorang yang melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi, berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang.

 

Manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu verbal dan nonverbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat atau media (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi secara nonverbal dilakukan menggunakan media berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi setelah itu diterjemahkan kedalam bahasa manusia.

 

5.Sebagai alat untuk mengekpresikan diri

 

Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita.

 

6.Sebagai alat integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan

 

Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial. Pada saat beradaptasi di lingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang nonformal pada saat berbicara dengan teman dan menggunakan bahasa formal pada saat berbicara dengan orang tua atau yang dihormati.

 

Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun tulisan.

 

Bahasa berperan penting dalam memajukan pembagunan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan yang akhirnya mendorong kemajuan dalam pembangunan bangsa, sebab bahasa memiliki Kedudukan dan fungsi sebagai perisai pemersatu yang belum pernah dijadikan sumber permasalahan oleh masyarakat pemakainya yang berasal dari berbagai ragam suku daerah.

 

Bahasa merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan suatu bangsa karena bahasa merupakan sarana untuk membuka wawasan bangsa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang. Dengan bahasa manusia akan lebih mudah untuk berkomunikasi.

 

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar saat berkomunikasi maka akan terbentuk dan terjalin interaksi sosial yang baik. Kedudukan bahasa Indonesia sebagagai.

 

Bahasa persatuan artinya dapat mempersatukan seluruh masyarakat yang berbeda bahasa dan kebudayaan dengan satu bahasa yang sama yaitu Indonesia. Sebagai bahasa negara artinya bahasa Indonesia adalah bahasa yang resmi dan sebagai pengembanagan kebudayaan nasional, ilmu, dan teknologi.

 

Aku cinta bahasa Indonesia, aku bangga bahasa Indonesia, bahasa Indonesia luar biasa. (sumber www.kompasiana.com/alvianafitriaramadani)

 

 

penulis : Joni Kasim

Editor : Nora Listiawati

Publisher : Roy Dwi Oktaviandi