pid.kepri.polri.go.id- Memasuki bulan Sya’ban itu artinya bulan yang mulia pun akan segera datang yaitu bulan Suci Ramadahan. Perlu adanya persiapan menyambut datang nya bulan mulia tersebut. Salah satu yang perlu kita persiapkan adalah Muhasabah Diri (Intropeksi Diri) agar ibadah-ibadah kita di bulan Ramadhan bisa sesempurna mungkin.
Muhasabah berasal dari akar kata hasiba yahsabu hisab, yang artinya secara etimologis adalah melakukan perhitungan. Dalam terminologi syar’i, makna definisi pengertian muhasabah adalah sebuah upaya evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan dalam semua aspeknya. Baik hal tersebut adalah bersifat vertikal, hubungan manusia hamba dengan Allah. Maupun secara hubungan horisontal, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia yang lainnya dalam kehidupan sosial. Ia merupakan salah satu sarana yang dapat mengantarkan manusia mencapai tingkat kesempurnaan sebagai hamba Allah swt.
Puasa Ramadhan akan berlangsung selama 30 hari penuh, sehingga para umat muslim membutuhkan persiapan fisik dan mental yang baik.
Jika secara fisik kita membutuhkan tubuh dalam keadaan sehat dan kuat, untuk secara mental kita akan membutuhkan hati yang tulus dan ikhlas.
Selain itu, dikutip dari yatimmandiri.org ada beberapa hal lainnya yang harus dipersiapkan oleh seluruh umat muslim untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, diantaranya:
- Mempersiapkan Iman dalam Diri Masing-Masing
Persiapan puasa Ramadhan yang paling dasar adalah memperkuat iman yang ada dalam diri masing-masing umat muslim.
Mulai dari melatih pengendalian kebiasaan-kebiasaan buruk dalam keseharian, memperbanyak ibadah, dan hal-hal seperti ini lainnya bisa membuat iman menjadi lebih kuat.
Ketika bulan Ramadhan sudah dekat, umat muslim harus memastikan bahwa ibadah wajibnya sudah dilakukan dengan benar, contohnya shalat lima waktu. Selain itu, mulai biasakan diri juga untuk berhenti merokok.
Sebab, merokok termasuk salah satu kebiasaan buruk yang harus dihindari selama berpuasa.
Maka dari itu, orang-orang yang terbiasa merokok dalam kesehariannya, harus mulai menghentikan kebiasaannya tersebut untuk menyambut bulan penuh berkah ini.
- Memperdalam Ilmu dan Pengetahuan tentang Agama
Persiapan menyambut Ramadhan yang kedua adalah dengan memperdalam ilmu dan pengetahuan yang berkaitan tentang agama Islam. Mulailah untuk mempelajari beberapa hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama berpuasa.
Tidak hanya itu, umat muslim juga bisa mempelajari tentang tata cara ibadah yang baik dan benar sesuai dengan syariat Islam.
Kegiatan ini boleh dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan, sehingga selama berpuasa nanti kita bisa beribadah secara lebih optimal dan afdal.
sumber : https://yatimmandiri.org/
Penulis : Fredy Ady Pratama
Editor : Firman Edi
Publish : Fredy Ady Pratama