• Sun. Oct 6th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Video Korban Begal Jalan Lintas Selat Lampa Viral ,Polres Natuna Gerak Cepat Ambil Tindakan

ByPolres Natuna

Feb 1, 2023


pid.kepri.polri.go.id – Bahul, warga Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna yang mengaku jadi korban begal di jalur Selat Lampa akhirnya berurusan dengan pihak Kepolisian Resor Natuna, kini telah mengaku merekayasa cerita pembegalan tersebut.

Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K, melalui Wakapolres Kompol Ferri Aprizon, S.E dengan di dampingi oleh Kasatreskrim Polres Natuna, Kasatintelkam Polres Natuna dan Kasihumas Polres Natuna kepada sejumlah wartawan mengatakan pihaknya saat ini tidak melanjutkan perkara pada proses hukum.

Kendati demikian, Bahul maupun Bujang Prancis yang turut memvideokan aksi kebohongan Bahul tetap dilakukan wajib lapor hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

“Kalau kita lihat masalah ini kita bisa saja lanjutkan, namun kita lihat sudah ada penyesalan dari pelaku, maka kita minta mereka wajib melapor”, ujar Wakapolres Natuna Rabu (01/02) pagi di ruang lobby Mapolres Natuna.

Wakapolres Kompol Ferri Aprizon, S.E menambahkan, motiv Bahul yang diduga memberikan keterangan palsu soal pembegalan di jalan lintas Selat Lampa tersebut hanya untuk candaan saja.

Kedua pelaku mengaku tidak menyangka bahwa aksi videonya tersebut viral dan sempat meresahkan masyarakat Kabupaten Natuna khususnya.

“Kita bawa mereka ke Polres untuk kita dalami lagi, mereka memohon minta maaf kepada Kepolisian dan seluruh masyarakat Natuna, dengan menangis mereka sangat menyesal”, terang Kompol Ferri Aprizon, S.E

Kronologis kejadian bermula pada Selasa, 1 Februari 2023 saat Bujang Prancis memvideokan pengakuan Bahul yang diduga dibegal di jalan baru lintas Selat Lampa dengan kerugian uang tunai sebesar Rp. 900 ribu rupiah raib.

Kemudian video tersebut tersebar di sejumlah group WhatsApp dan Facebook hingga meresahkan masyarakat Natuna.

Dihadapan para awak media saat dilakukan konferensi pers menyampaikan ucapan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Natuna yang sempat di buat resah dengan beredarnya video tersebut.

“Saya menyampaikan ucapan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Natuna atas video yang saya buat dan sempat menghebohkan masyarakat melalui media sosial, dan saya juga berpesan kepada masyarakat Natuna, cukuplah pengalaman ini terjadi pada diri saya dan jangan mudah membuat pengakuan atau pernyataan berita hoax hingga hal tersebut merugikan orang lain bahkan diri sendiri” tutunya.