• Wed. Apr 9th, 2025

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Konsep Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesi

ByNora listiawati

Jan 8, 2023

pid.kepri.polri.go.id Perkembangan dunia Pendidikan Indonesia di abad 21 saat ini tidak terlepas dari ide dan gagasan para tokoh-tokoh Pendidikan. Salah satu tokoh besar Pendidikan Indonesia yakni Ki Hajar Dewantara. Beliau menyampaikan tujuan dari Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan proses menuntun peserta didik perlu diberikan kebebasan dalam belajar serta berpikir sehingga tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Hal tersebut lah yang saat ini menjadikan tema besar kebijakan Pendidikan Indonesia yaitu Merdeka Belajar.

 

Merdeka belajar sebuah gagasan yang membebaskan para guru dan peserta didik dalam menentukan pembelajaran. Diharapkan dari merdeka belajar, guru dan peserta didik dapat merdeka dalam berpikir sehingga dapat diterapkan pada inovasi guru dalam menyampaikan pembelajaran serta peserta didik juga dimudahkan berinovasi dan berkreativitas dalam belajar. Oleh karena itu, Guru dan peserta didik menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam mengimplementasikan merdeka belajar.

 

Peran guru dalam implementasi merdeka belajar dapat dilihat dari kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki sebagai seorang pendidik. Guru harus mampu mengembangkan metode yang sesuai dengan sistem pengajaran dan Pendidikan menurut Ki Hajar Dewaantara, yaitu sistem among, metode pengajaran dan pendidikan yang berdasarkan pola asih, asah, dan asuh. Selain itu juga guru diharapkan mampu mendidik peserta didik dengan memegang semboyan ing ngarsa sung tuladha (didepan memberi contoh), ing madya mangun karsa (ditengah membangun cita-cita), tut wuri handayani (mengikuti dan mendukungnya).

 

Sedangkan merdeka belajar bagi peserta didik yakni peserta didik diberikan kebebasan belajar dan berfikir sehingga pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik memiliki kebebasan mencari informasi yang luas dan dari berbagai sumber karena pembelajaran bukan perpusat pada guru lagi (ceramah). Hal tersebut tentunya membantu peserta didik untuk mengembangkan potensi positif yang ada pada diri mereka tanpa adanya tekanan ataupun belenggu baik dari dalam diri mereka ataupun luar diri mereka.

 

Merdeka belajar dengan dasar pemikiran Ki Hajar Dewanatara saat ini sudah di terapkan pada dunia Pendidikan di Indonesia dengan wujud Kurikulum Merdeka. Tentunya dengan harapan mampu mencapai tujuan dan keberhasilan Pendidikan Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya.(Sumber .kompasiana.com/estri)

 

penulis : Firman Edi

Editor : Nora Listiawati

Publisher : Roy Dwi Oktaviandi

Yang Terlewatkan

Polresta Barelang– Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K., turut hadir dalam kegiatan Panen Raya Jagung yang dilaksanakan di wilayah Tembesi Lama RT 003 RW 002, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, pada Rabu pagi (9/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam mendukung program Ketahanan Pangan di wilayah hukum Polda Kepulauan Riau. Kegiatan panen raya ini juga dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., Irwasda Polda Kepri Kombes Pol Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han., Pejabat Utama (PJU) Polda Kepri, Danramil 02 Sekupang Kapten Inf H. Siregar, personel Polsek Sagulung serta perwakilan Forkopimda Kota Batam dan Kelompok Tani Maju Bersama. Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K., menyampaikan apresiasinya atas semangat petani dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Ia menegaskan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga hadir dalam setiap upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, termasuk dalam sektor pertanian. “Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa Polri hadir dan mendukung penuh ketahanan pangan di wilayah hukum Polresta Barelang. Kegiatan panen bersama ini bukan hanya bentuk simbolis, tetapi juga bagian dari sinergi nyata antara petani, pemerintah, dan aparat penegak hukum,” ujar Kapolresta di sela kegiatan. Dalam rangkaian acara, Kapolresta Barelang bersama Kapolda, Wakapolda, dan jajaran menyerahkan bantuan bibit dan pupuk secara simbolis kepada Ketua Kelompok Tani Maju Bersama. Setelah itu, seluruh peserta melaksanakan panen jagung secara bersama-sama. Kegiatan berlangsung dalam suasana aman dan kondusif. Kapolresta Barelang juga menyampaikan harapannya agar semangat bertani terus hidup di tengah masyarakat, serta menjadi solusi strategis menghadapi tantangan ekonomi dan ketahanan pangan ke depan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Panen Raya ini menjadi simbol sinergi dan kolaborasi nyata dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh, mandiri, dan sejahtera di wilayah Batam dan sekitarnya.