• Sun. Oct 6th, 2024

PID Polda Kepri

Pengelola Informasi & Dokumentasi Polri

Bahaya Konsumsi Rokok

ByNora listiawati

Sep 1, 2022

pid.kepri.polri.go.id– Anda pasti telah mengetahui kalau merokok itu sangat berisiko memicu bermacam penyakit, khususnya penyakit jantung dan paru-paru. Rokok mengandung ribuan zat yang berbahaya di dalamnya. Setidaknya ada lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok. selain penyakit jantung dan paru-paru, ternyata rokok juga berbahaya untuk kesehatan seksual pria. berikut 5 bahaya merokok bagi kesehatan seksual pria.

  1. Menyebabkan Infertilitas.

Merokok bisa mengganggu tingkat kesuburan pria. Rokok bisa menurunkan jumlah sperma, menurunkan kualitas sperma, memengaruhi pergerakannya, dan mengacaukan bentuknya. Tidak hanya itu, rokok juga menyebabkan kematian pada sel-sel sperma dan merusak sel sperma sehingga sangat rentan menyebabkan kecacatan pada janin.

  1. Merusak Penis.

Rokok bisa merusak penis dengan dua cara. Pertama, merokok menyebabkan vasospastik, yaitu mengejangnya arteri di penis sehingga suplai darah berkurang. Merokok juga bisa menyebabkan pengerasan arteri. Perubahan fisiologis ini mengakibatkan arteri penis menyempit dan tersumbat hingga terjadi kerusakan permanen pada mekanisme ereksi.

  1. Menyebabkan Disfungsi Ereksi.

Ribuan zat kimia berbahaya dalam rokok selain merusak dan menyebabkan berkurangnya sperma juga dapat menghambat sistem peredaran darah menuju penis. Akibatnya saat terjadi rangsangan, aliran darah yang terganggu ini menyebabkan penis tidak bisa mengalami ereksi sehingga menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi.

  1. Mengurangi Kadar Testosteron.

Selain membuat infertil, merokok bisa menyebabkan kekacauan kadar testosteron pria. Testosteron adalah hormon yang meningkatkan libido dan pertumbuhan otot. Ketika seorang pria merasa bergairah, itu berarti kadar testosteronnya meningkat. Jadi kalau kadar testosteron turun, otomatis gairah seks ikut turun.

  1. Menghambat Produksi Hormon.

Ada juga efek jangka panjang merokok seperti disfungsi endotel yaitu terjadinya gangguan dalam proses biokimia yang normal dilakukan sel-sel yang terdapat pada lapisan permukaan bagian dalam pembuluh darah. Merokok juga meningkatkan kandungan karbon monoksida dalam darah yang menghambat produksi hormon.

Setelah Kamu mengetahui kalau merokok itu sangat berisiko memicu bermacam penyakit, jadi jagalah kesehatan kamu dengan tidak merokok.

sumber : hallosehat.com

Penulis   : Adrian Boby

Editor     : Nora Listiawati

Publisher : Adrian Boby