BATAM – Sidang nikah dinas Polri adalah kegiatan yang wajib digelar sebelum anggota Polri dapat melangsungkan pernikahan secara umum. Seperti biasa nikah dinas ini dilaksanakan di Aula Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kepri, pada Kamis (15/9/2020).
Acara yang secara resmi disebut Sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian Dan Rujuk (BP4R) ini, di pimpin oleh Wadansat Brimob Polda Kepri, AKBP Ahmad Nurman Ismail, S.I.K., dan turut dihadiri oleh Kasubbagrenmin, Kaurkeu, Wadanyon A Por, Wadanyon B Por, Provos dan Pengurus Bhayangkari Cabang Satbrimob Polda Kepri, Serta Keluarga dari masing-masing calon mempelai.
Dalam kesempatan itu, Wadansat Brimob Polda Kepri mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME. Kemudian pertanyaan-pertanyaan dasar pun dilontarkan kepada calon mempelai maupun keluarga yang hadir. “Sudah berapa lama kenal dan sudah yakin atau belum untuk lanjut kepada tahap selanjutnya,” tanya Wadansat Brimob Polda Kepri kepada para calon mempelai dan sidang pun berlanjut dengan tanya jawab antara pejabat sidang dengan mempelai mau pun keluarga.
Hingga tibalah saatnya Wadansat memberikan beberapa petuah kehidupan kepada para pasangan calon tersebut.
“Jadi Bhayangkari itu tidak mudah lho,” kata AKBP Ahmad Nurman Ismail, S.I.K.
“Karena sebagai istri, harus bisa mengikuti alur kedinasan suami kita dengan negara ini, karena memang tugas pokok suami itu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta terutama tugas sebagai anggota Brimob yang terkadang harus berangkat penugasan ke luar daerah selama beberapa bulan serta harus selalu siap jika setiap waktu dibutuhkan oleh dinas,” sambungnya.
Setelah pemberian arahan dan juga nasehat acara dilanjutkan dengan sosialiasi tentang organisasi bhayangkari serta etika sebagai istri anggota Polri yang disampaikan oleh pengurus Bhayangkari dan ditutup dengan doa bersama.